Jakarta (Antara Bali) - Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia bersama Majalah SWA memberikan penghargaan kepada tiga perusahaan atas kegiatan pelestarian lingkungan dalam acara penghargaan Sustainable and Responsible Investment (SRI)-Kehati Award 2015, di Jakarta, Jumat (18/3) malam.

Pada tahun ini, dewan juri yang diketuai Prof Emil Salim memilih tiga perusahaan terbaik di antara 25 perusahaan dalam indeks SRI-Kehati, yaitu PT Bank Negara Indonesia, PT Jasa Marga (Persero), dan PT Univeler Indonesia Tbk.

"Tiga perusahaan tersebut membuktikan bahwa perkembangan perusahaan juga memberikan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan," kata Pemimpin Redaksi Majalah SWA Kemal Effendi Gani di sela acara penghargaan tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Yayasan Kehati Muhammad Senang Sembiring, agar dapat masuk indeks SRI-Kehati, perusahaan harus memenuhi tiga aspek.

Pertama, kata dia, aspek bisnis inti bahwa perusahaan tidak bergerak dalam industri kontroversial, seperti pestisida, nuklir, senjata, tembakau, alkohol, pornografi, perjudian, dan produk rekayasa genetika.

"Kedua, perusahaan juga harus memiliki kinerja keuangan yang baik yang ditunjukkan melalui total aset di atas Rp1 triliun, kapitalisasi pasar di atas Rp1 triliun, 'free float rate' di atas 10 persen, dan memiliki rasio 'price earning' yang positif," katanya lagi.

Terakhir, kata dia, perusahaan memenuhi persyaratan aspek fundamental terkait dengan "Environmental, Social, and Governance" (ESG), yaitu menjalankan usaha sesuai prinsip berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat di sekitar mereka, kepedulian akan HAM, ketenagakerjaan, dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.

SRI-Kehati adalah suatu indeks yang diluncurkan atas prakarsa Yayasan Kehati dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni 2009.

Indeks itu dimaksudkan untuk memberi tambahan pedoman investasi bagi investor dengan membuat suatu patokan indeks baru yang secara khusus memuat emiten dengan kinerja baik untuk mendorong usaha-usaha berkelanjutan serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Kehati secara berkala menilai emiten-emiten indeks SRI-Kehati, yaitu dua kali dalam setahun pada Mei dan November.

Berdasarkan rangkaian prosedur tersebut, indeks SRI-Kehati memilih 25 perusahaan terbaik yang tercatat di BEI.

"Dalam lima tahun terakhir, kinerja indeks SRI-Kehati selalu 10 persen berada di atas nilai indeks LQ 45 dan JII. Artinya, pertumbuhan tersebut adalah bukti nyata bahwa publik percaya kinerja indeks SRI-Kehati," kata Sembiring pula. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016