Tabanan (Antara Bali) - Kabupaten Tabanan, Bali dalam pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) polio 2016 mempunyai sasaran untuk menjangkau 26.796 bayi dan balita usia 0-59 bulan.

"Sasaran itu untuk mempertahankan Indonesia telah dinyatakan bebas polio sejak bulan Maret tahun 2014," kata Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Ketut Warsiki pada pencanangan PIN Polio di Bale Banjar Tegal Belodan Desa Peken, Selasa.

Ia mengatakan, program imunisasi merupakan salah satu program kesehatan yang paling efektif dalam pengendalian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau PD3I.

Pencapaian target program imunisasi memerlukan dukungan berbagai disiplin ilmu termasuk para dokter spesialis, ahli kesehatan masyarakat, dan ahli hukum serta wakil-wakil dari jajaran lintas sektor serta organisasi profesi bidang kesehatan.

Ia menjelaskan, pelaksanaan PIN untuk tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir 2018, dimana tujuan akhirnya untuk memastikan tingkat imunitas serta memberikan perlindungan terhadap kelompok umur 0-59 bulan dari kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio.

"Hal itu akan menjadi prestasi besar apabila bisa kami wujudkan setelah sebelumnya masyarakat dunia telah berhasil melaksanakan eradikasi cacar atau variolla tahun 1974," imbuhnya.

Bupati Eka menegaskan, pentingnya keberhasilan PIN Polio bagi kesehatan anak-anak generasi penerus bangsa. Untuk itu pihaknya ingin semua pihak dapat melakukan upaya dan memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN Polio.

Ia mengharapkan agar semua bayi dan balita di Kabupaten Tabanan mendapat vaksin polio, dimana sudah disiapkan 819 pos PIN yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan.

Kepala Dinas Kesehatan setempat dr. Nyoman Suratmika menambahkan, pelaksanaan PIN Polio sebenarnya dilaksanakan 8-15 Maret 2016, namun di Tabanan baru bisa dilakukan 15-22 Maret 2016 karena terbentur perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938.

Menurutnya, melalui Pekan Imunisasi Nasional semua bayi dan balita diberi imunisasi tambahan polio, agar mereka kebal terhadap penyakit polio.

"Kami berharap melalui PIN, Indonesia dapat mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio pada tahun 2020," tandasnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016