Denpasar (Antara Bali) - Tim Search and Rescue (SAR) Denpasar bersama dengan aparat gabungan lainnya akhirnya menemukan pendaki asal Rusia, Ildar (38) dalam keadaan masih hidup di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
"Korban ditemukan dalam keadaan hidup," kata staf Hubungan Masyarakat Kantor SAR Denpasar, Amtarama di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, Ildar ditemukan di seberang jurang pada ketinggian di atas seribu meter di atas permukaan laut.
Saat ini tim tengah berupaya mengevakuasi korban karena medan yang dilalui sangat terjal.
"Saat ini sedang dalam proses evakuasi. Tim harus memutar karena dia berada di seberang jurang," imbuh Rama.
Ildar diketahui berangkat mendaki seorang diro di gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu pada Minggu (6/3) seorang diri.
Sebelumnya SAR Denpasar menerima laporan adanya warga negara Rusia yang hilang pada Rabu (9/3).
Ia diduga tersesat pada ketinggian sekitar 200 meter dari puncak gunung tertinggi di Bali itu.
SAR Karangasem dibantu SAR Denpasar dan aparat lainnya kemudian mencari pria yang diketahui beralamat di Jalan Benesari Kuta itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Korban ditemukan dalam keadaan hidup," kata staf Hubungan Masyarakat Kantor SAR Denpasar, Amtarama di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, Ildar ditemukan di seberang jurang pada ketinggian di atas seribu meter di atas permukaan laut.
Saat ini tim tengah berupaya mengevakuasi korban karena medan yang dilalui sangat terjal.
"Saat ini sedang dalam proses evakuasi. Tim harus memutar karena dia berada di seberang jurang," imbuh Rama.
Ildar diketahui berangkat mendaki seorang diro di gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu pada Minggu (6/3) seorang diri.
Sebelumnya SAR Denpasar menerima laporan adanya warga negara Rusia yang hilang pada Rabu (9/3).
Ia diduga tersesat pada ketinggian sekitar 200 meter dari puncak gunung tertinggi di Bali itu.
SAR Karangasem dibantu SAR Denpasar dan aparat lainnya kemudian mencari pria yang diketahui beralamat di Jalan Benesari Kuta itu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016