Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali optimistis bisa memenuhi 95 persen jumlah peserta Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dari kurang lebih 48.349 balita di daerah itu yang menjadi sasaran pelaksanaan PIN tahun ini.

Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra di Singaraja, Jumat, mengatakan, target tersebut diprediksi bisa tercapai menyusul banyaknya persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemkab setempat.

"Salah satunya dengan menyiagakan masing-masing pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan juga menyiagakan pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang ada di masing-masing desa," tuturnya.

Ia menjelaskan, pada pelaksanaan PIN Polio tahun ini, Pemkab Buleleng menyiapkan sebanyak 700 Pos PIN yang tersebar di semua wilayah (kecamatan). "Pos PIN tersebut tersebar di masing-masing desa di sembilan kecamatan yang ada," imbuhnya.

Selain itu, kata dia, jadwal pelaksanaan PIN Polio di Bali dan Buleleng khususnya mundur tujuh hari dari jadwal nasional karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

"Semestinya sudah dimulai 8-15 Maret 2016 tetapi karena Hari Raya Nyepi yang diperingati setiap tahun oleh umat Hindu di Bali akhirnya mundur menjadi 15-22 Maret," paparnya.

Sutjidra lebih lanjut meminta kepada orang tua yang mempunyai balita untuk membawa anaknya ke Pos PIN terdekat guna mendapatkan imunisasi PIN Polio. "Semua anak usia 0 sampai 59 bulan harus mendapatkan imunisasi polio secara gratis supaya generasi penerus bangsa terhindar dari ancaman virus Polio yang sangat berbahaya," tambahnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng terus mengintensifkan sosialisasi di masyarakat dimana sudah difokuskan di 20 puskesmas yang ada di daerah itu.

Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Buleleng, dr I Gede Suaryawan menjelaskan, dalam pelaksanaan PIN Polio, Dinkes melibatkan sebanyak 279 bidan, 191 perawat dan 187 petugas kesehatan lainnya dengan 160 supervisor di masing-masing desa/kelurahan.

Ia juga menuturkan, pelaksanaan PIN Polio didukung kesiapan sarana, prasarana maupun tim tenaga medis yang telah ada. "Sudah siap semua, teknisnya juga sudah disiapkan di masing-masing puskesmas yang ada di Buleleng. Kami juga rutin melakukan bimbingan sehingga ketika pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan lancar" kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016