Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Nyoman Suyasa mengharapkan pemerintah provinsi dan pusat untuk merancang jalan pintas (shortcut) di kawasan Sanghyang Ambu, Kabupaten Karangasem guna mempercepat arus lalu lintas.
"Karangasem perlu dibangun jalan pintas dalam upaya mempercepat arus lalu lintas, karena sepanjang jalan tersebut cukup banyak tikungan dan tanjakan," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan langkah ini dilakukan dalam upaya juga mempercepat wisatawan yang ingin ke objek wisata, seperti tempat pemandian raja-raja di Tirtha Gangga, Taman Ujung dan Tulamben, di Kecamatan Kubu.
"Kami berharap pemerintah harus mampu memeratakan pembangunan, salah satunya mempermudah akses jalan raya dengan merencanakan membangun jalan pintas menuju Kota Amlapura," kata politikus Partai Gerindra ini.
Menurut dia, bila arus lalu lintas lancar dan cepat maka menjadi peluang juga bagi investor untuk menanamkan investasinya di bidang pariwisata, khususnya di Kabupaten Karangasem.
"Potensi wilayah Karangasem cukup beragam, mulai dari sektor pertanian, perkebunan hingga objek wisata cukup banyak dimiliki. Namun sampai saat ini potensi itu belum mampu dikelola secara maksimal, karena itu perlu sentuhan akses jalan raya yang memadai," ucap politikus asal Perasi, Karangasem.
Suyasa mengatakan bila akses jalan raya memadai dan lancar pihaknya optimistis perkembangan ekonomi masyarakat Karangasem akan maju sesuai dengan harapan dan arah pembangunan pemerintah.
"Sampai saat ini di Karangasem masih menjadi kendala adalah akses jalan raya menuju potensi yang dimiliki warga, seperti perkebunan salak maupun objek wisata tersebut. Bila nantinya pemerintah bisa mewujudkan jalan pintas tersebut saya yakin gairah ekonomi masyarakat akan lebih maju," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Karangasem perlu dibangun jalan pintas dalam upaya mempercepat arus lalu lintas, karena sepanjang jalan tersebut cukup banyak tikungan dan tanjakan," katanya di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan langkah ini dilakukan dalam upaya juga mempercepat wisatawan yang ingin ke objek wisata, seperti tempat pemandian raja-raja di Tirtha Gangga, Taman Ujung dan Tulamben, di Kecamatan Kubu.
"Kami berharap pemerintah harus mampu memeratakan pembangunan, salah satunya mempermudah akses jalan raya dengan merencanakan membangun jalan pintas menuju Kota Amlapura," kata politikus Partai Gerindra ini.
Menurut dia, bila arus lalu lintas lancar dan cepat maka menjadi peluang juga bagi investor untuk menanamkan investasinya di bidang pariwisata, khususnya di Kabupaten Karangasem.
"Potensi wilayah Karangasem cukup beragam, mulai dari sektor pertanian, perkebunan hingga objek wisata cukup banyak dimiliki. Namun sampai saat ini potensi itu belum mampu dikelola secara maksimal, karena itu perlu sentuhan akses jalan raya yang memadai," ucap politikus asal Perasi, Karangasem.
Suyasa mengatakan bila akses jalan raya memadai dan lancar pihaknya optimistis perkembangan ekonomi masyarakat Karangasem akan maju sesuai dengan harapan dan arah pembangunan pemerintah.
"Sampai saat ini di Karangasem masih menjadi kendala adalah akses jalan raya menuju potensi yang dimiliki warga, seperti perkebunan salak maupun objek wisata tersebut. Bila nantinya pemerintah bisa mewujudkan jalan pintas tersebut saya yakin gairah ekonomi masyarakat akan lebih maju," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016