Denpasar (Antara Bali) - Gardu induk PLN yang lokasinya berdekatan dengan Restoran Steak dan Hotel Chandra di Jalan Nusa Kambangan, Kota Denpasar, Bali, meledak.
Dari ledakan itu, kabel yang membentang ke restoran mengeluarkan api. Akibatnya, percikan api mengeluarkan suara ledakan keras. Beruntung api tidak menjalar ke bangunan restoran dan hotel.
Dari suara ledakan keras itu membuat para karyawan yang bekerja di restoran dan hotel tersebut, Jumat (3/12) malam, dibuat kaget dan kalang kabut.
Bahkan dari peristiwa itu warga sekitar mengira terjadi edakan bom.
Kepanikan warga mereda setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan selang setengah jam kemudian kobaran api dapat dipadamkan.
"Awalnya saya mengira ada bom lagi, soalnya waktu itu terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali. Tahunya pas saya lihat yang meledak gardu induk yang ada di dekat restoran steak," kata salah seorang penjual canang (sesajen) di sekitar lokasi.
Ibu yang mengaku berumur 35 tahun itu mengatakan, akibat dari ledakan tersebut kabel yang ada di dekat retoran mengeluarkan api. "Saat mengeluarkan api saya lari dan berteriak minta tolong. Kemudian pemilik hotel keluar dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran," ungkapnya.
Sementara itu sumber polisi Polsek Denpasar Barat yang terjun ke lokasi mengatakan, penyebab ledakan adalah gardu induk PLN yang ada di sekitar lokasi.
"Dari ledakan itu terjadi korsleting, hingga kabel yang tersambung menuju restoran steak terbakar," ujarnya.
Menurut sumber petugas kepolisian, yang membuat kabel tersambung di restoran itu mudah terbakar, karena setelah melakukan penyelidikan, diketahui kabel itu dalam keadaan terkelupas.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu I Wayan Wisnawa menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk kerugian polisi belum bisa memastikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Dari ledakan itu, kabel yang membentang ke restoran mengeluarkan api. Akibatnya, percikan api mengeluarkan suara ledakan keras. Beruntung api tidak menjalar ke bangunan restoran dan hotel.
Dari suara ledakan keras itu membuat para karyawan yang bekerja di restoran dan hotel tersebut, Jumat (3/12) malam, dibuat kaget dan kalang kabut.
Bahkan dari peristiwa itu warga sekitar mengira terjadi edakan bom.
Kepanikan warga mereda setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan selang setengah jam kemudian kobaran api dapat dipadamkan.
"Awalnya saya mengira ada bom lagi, soalnya waktu itu terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali. Tahunya pas saya lihat yang meledak gardu induk yang ada di dekat restoran steak," kata salah seorang penjual canang (sesajen) di sekitar lokasi.
Ibu yang mengaku berumur 35 tahun itu mengatakan, akibat dari ledakan tersebut kabel yang ada di dekat retoran mengeluarkan api. "Saat mengeluarkan api saya lari dan berteriak minta tolong. Kemudian pemilik hotel keluar dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran," ungkapnya.
Sementara itu sumber polisi Polsek Denpasar Barat yang terjun ke lokasi mengatakan, penyebab ledakan adalah gardu induk PLN yang ada di sekitar lokasi.
"Dari ledakan itu terjadi korsleting, hingga kabel yang tersambung menuju restoran steak terbakar," ujarnya.
Menurut sumber petugas kepolisian, yang membuat kabel tersambung di restoran itu mudah terbakar, karena setelah melakukan penyelidikan, diketahui kabel itu dalam keadaan terkelupas.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu I Wayan Wisnawa menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk kerugian polisi belum bisa memastikan.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010