Negara (Antara Bali) - Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana membagikan helm dan bunga kepada pengguna jalan, menandai dimulainya Operasi Simpati Agung 2016.
Pantauan di lapangan, pembagian helm serta bunga ini dilakukan di perempatan Jalan Ahmad Yani, Kota Negara, Selasa, dengan melibatkan aparat TNI serta Dinas Perhubungan.
Sambil membagikan kenang-kenangan tersebut, petugas mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi seluruh peraturan lalu-lintas, baik terkait rambu-rambu, pemakaian helm standar hingga kelengkapan surat-surat kendaraan maupun pengemudi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris I Gede Sumadra Kertiawan mengatakan, operasi ini lebih pada memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk menaati aturan lalu-lintas, untuk keselamatan pengguna jalan.
Ia mengatakan, seharusnya Operasi Simpati Agung 2016 digelar selama 21 hari, namun karena ada Hari Raya Nyepi, khusus di Bali hanya berlangsung selama 20 hari.
Saat gelar pasukan dalam rangka operasi tersebut, Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo membacakan sambutan Kapolri Jenderal Badrotin Haiti yang menekankan, pengawasan di lokasi-lokasi yang dijadikan kawasan tertib lalu-lintas.
"Masih sering terjadi pelanggaran di kawasan tertib lalu lintas, sehingga lokasi-lokasi itu harus diawasi untuk menjadi percontohan kawasan lalu lintas lainnya," katanya.
Usai gelar pasukan, Djoni mengatakan, pihaknya juga memantau daerah-daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Pantauan di lapangan, pembagian helm serta bunga ini dilakukan di perempatan Jalan Ahmad Yani, Kota Negara, Selasa, dengan melibatkan aparat TNI serta Dinas Perhubungan.
Sambil membagikan kenang-kenangan tersebut, petugas mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi seluruh peraturan lalu-lintas, baik terkait rambu-rambu, pemakaian helm standar hingga kelengkapan surat-surat kendaraan maupun pengemudi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris I Gede Sumadra Kertiawan mengatakan, operasi ini lebih pada memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk menaati aturan lalu-lintas, untuk keselamatan pengguna jalan.
Ia mengatakan, seharusnya Operasi Simpati Agung 2016 digelar selama 21 hari, namun karena ada Hari Raya Nyepi, khusus di Bali hanya berlangsung selama 20 hari.
Saat gelar pasukan dalam rangka operasi tersebut, Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo membacakan sambutan Kapolri Jenderal Badrotin Haiti yang menekankan, pengawasan di lokasi-lokasi yang dijadikan kawasan tertib lalu-lintas.
"Masih sering terjadi pelanggaran di kawasan tertib lalu lintas, sehingga lokasi-lokasi itu harus diawasi untuk menjadi percontohan kawasan lalu lintas lainnya," katanya.
Usai gelar pasukan, Djoni mengatakan, pihaknya juga memantau daerah-daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016