Kuala Lumpur (Antara Bali) - Pesawat angkut CN-235 milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM) terbakar setelah mendarat darurat di pesisir pantai berlumpur di Kampung Assam Jawa, Kuala Selangor.
Delapan anggota TUDM kru pesawat tersebut selamat, demikian dilaporkan berbagai media setempat di Kuala Lumpur, Sabtu.
Pesawat naas itu baru tujuh menit lepas landas dari Pangkalan Udara Subang untuk melakukan 'raptai lintas hormat' menyambut Istiadat Penganugerahan Panji-Panji Skuadron Resimen TUDM di Pangkalan Udara Subang pada 29 Februari ketika insiden tersebut terjadi pada Jumat (26/2) pukul 08.37 waktu setempat.
Seorang kru pesawat mengalami patah tangan kiri dalam insiden yang diduga akibat kerusakan mesin itu.
Wakil Kepala Operasi Pasukan Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Selangor, Mohd. Sani Harul mengatakan operasi memadamkan kebakaran mendapati 60 persen badan pesawat itu hangus terbakar.
Sementara itu Kepala Polisi Daerah Kuala Selangor Superintenden Ruslan Abdullah mengatakan, semua korban dapat keluar dari pesawat dengan dibantu nelayan sebelum pesawat itu terbakar.
Seluruh korban kemudian dibawa oleh nelayan ke Jeti Nelayan Pasir Penambang sebelum dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Karang.
Menteri Transportasi Datuk Seri Liow Tiong Lai mengatakan, Departemen Penerbangan Sipil akan bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk mengusut kejadian tersebut.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Delapan anggota TUDM kru pesawat tersebut selamat, demikian dilaporkan berbagai media setempat di Kuala Lumpur, Sabtu.
Pesawat naas itu baru tujuh menit lepas landas dari Pangkalan Udara Subang untuk melakukan 'raptai lintas hormat' menyambut Istiadat Penganugerahan Panji-Panji Skuadron Resimen TUDM di Pangkalan Udara Subang pada 29 Februari ketika insiden tersebut terjadi pada Jumat (26/2) pukul 08.37 waktu setempat.
Seorang kru pesawat mengalami patah tangan kiri dalam insiden yang diduga akibat kerusakan mesin itu.
Wakil Kepala Operasi Pasukan Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Selangor, Mohd. Sani Harul mengatakan operasi memadamkan kebakaran mendapati 60 persen badan pesawat itu hangus terbakar.
Sementara itu Kepala Polisi Daerah Kuala Selangor Superintenden Ruslan Abdullah mengatakan, semua korban dapat keluar dari pesawat dengan dibantu nelayan sebelum pesawat itu terbakar.
Seluruh korban kemudian dibawa oleh nelayan ke Jeti Nelayan Pasir Penambang sebelum dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Karang.
Menteri Transportasi Datuk Seri Liow Tiong Lai mengatakan, Departemen Penerbangan Sipil akan bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk mengusut kejadian tersebut.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016