Depok (Antara Bali) - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Kalibaru,
Kecamatan Cilodong Kota Depok, Jawa Barat, roboh sehingga mengakibatkan
lima siswa mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.
"Kejadian ini ketika baru masuk sekolah sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi di Depok, Jawa Barat, Jumat.
Lima murid sekolah yang menjadi korban robohnya bangunan sekolah tersebut yakni Siti Nur Azizah siswi kelas 2, Muhammad Fadli siswa kelas 2, Audia Kamila siswi kelas 1, Juhriatul Aini siswa kelas 1, Muhammad Fardhan siswa kelas 2, dengan luka di bagian kepala.
"Mayoritas korban mengalami luka di bagian kepala," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan yang diperoleh, bangunan sekolah tersebut terakhir direnovasi tahun 2010 hanya pada bagian atapnya saja.
Sedangkan gedung sekolah yang mengalami kerusakan adalah empat ruangan terdiri atas dua ruang kelas dan dua ruang guru.
Polsek saat ini masih melakukan penyelidikan atas ambruknya bangunan yang baru direnovasi enam tahun silam tersebut dan memasang garis polisi.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 06 Ratna Iswari mengatakan akibat robohnya gedung sekolah ini banyak guru yang terguncang.
Untuk sementara waktu katanya murid-murid diliburkan.
"Kami ingin memberikan pertolongan terlebih dahulu kepada murid-murid yang terluka," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kejadian ini ketika baru masuk sekolah sekitar pukul 07.00 WIB," kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi di Depok, Jawa Barat, Jumat.
Lima murid sekolah yang menjadi korban robohnya bangunan sekolah tersebut yakni Siti Nur Azizah siswi kelas 2, Muhammad Fadli siswa kelas 2, Audia Kamila siswi kelas 1, Juhriatul Aini siswa kelas 1, Muhammad Fardhan siswa kelas 2, dengan luka di bagian kepala.
"Mayoritas korban mengalami luka di bagian kepala," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan yang diperoleh, bangunan sekolah tersebut terakhir direnovasi tahun 2010 hanya pada bagian atapnya saja.
Sedangkan gedung sekolah yang mengalami kerusakan adalah empat ruangan terdiri atas dua ruang kelas dan dua ruang guru.
Polsek saat ini masih melakukan penyelidikan atas ambruknya bangunan yang baru direnovasi enam tahun silam tersebut dan memasang garis polisi.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 06 Ratna Iswari mengatakan akibat robohnya gedung sekolah ini banyak guru yang terguncang.
Untuk sementara waktu katanya murid-murid diliburkan.
"Kami ingin memberikan pertolongan terlebih dahulu kepada murid-murid yang terluka," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016