Negara (Antara Bali)- Tanah longsor di Desa Batu Agung, Kabupaten Jembrana merusak garasi berikut mobil yang terparkir, milik warga setempat Selasa (23/2) sore.

"Tanah yang menopang garasi longsor, sehingga mobil yang didalamnya juga ikut tertimbun tanah dan material bangunan," kata Ida Bagus Kade Tulisawan, pemilik rumah, saat ditemui, Rabu.

Ia mengatakan, saat kejadian dirinya tidak ada di rumah karena sedang mengajar di SMP Negeri 1 Negara, sementara Ida Ayu Putu Suarsini, yang berada di rumah selamat dari bencana ini.

Menurutnya, saat di dalam kamar, isterinya mendengar suara gemuruh dan saat keluar melihat bangunan garasi di sisi barat rumah yang baru dibangun enam bulan lalu ambruk.

Ia mengakui, garasi itu dibangun di atas tanah yang curam, meskipun sudah dibuatkan pondasi dan penahan setinggi lima meter.

"Posisinya memang lebih rendah dari bangunan rumah. Mungkin karena air yang menggerus tanah sekelilingnya saat hujan lebat kemarin," ujarnya.

Dirinya menaksir, kerugian akibat bencana ini Rp50 juta untuk bangunan garasi, serta Rp40 juga untuk mobil yang rusak.

Untuk membersihkan bangunan yang roboh serta mengeluarkan mobil Suzuki Ertiga yang tertimbun, Satpol PP harus minta bantuan tim SAR, karena peralatan yang dimilikinya terbatas.

Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Kantor Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya mengatakan, dengan peralatan yang dimiliki, tim SAR memotong pilar beton yang menindih mobil tersebut.

Sekitar pukul 21.30 wita, mobil bisa dikeluarkan dari timbunan tanah dan material bangunan, meskipun dalam kondisi penyok di beberapa bagian.

Selain masyarakat sekitar, bencana longsor ini mendapatkan perhatian dari Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, yang datang ke lokasi bersama beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016