Denpasar (Antara Bali) - Eckert Szinegh Eugn (53), bule warga negara Australia yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Pura Demak III No 18, Denpasar, Bali, ditemukan tewas di kamar tidurnya.
Korban pertama kali ditemukan sudah dalam keadaan terbujur kaku oleh Luh Kadek Sari Sutari, Minggu (28/11).
"Luh Kadek Sutari menduga korban sudah tidak bernyawa sewaktu membangunkan Eckert Szinegh Eugn," kata petugas Polsek Denpasar Barat, Senin.
Menurut sumber kepolisian, saat masuk kamar itu, saksi sempat menggoyang-goyangkan tubuh Eckert Szinegh Eugn, namun tak ada respons.
Luh Sari menduga wisatawasan Australia yang lama tinggal di Bali itu sudah meninggal dunia.
"Luh Sari masuk ke kamar itu untuk membangunkan 'bule' tersebut yang berencana melakukan aktivitas olahraga," ujarnya.
Luh Sari segera meminta pertolongan warga sekitar untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
Namun sebelum mendapatkan perawatan tim medis RSUP Sanglah, Eckert Szinegh Eugn dinyatakan sudah meninggal.
Dari keterangan saksi, Eckert Szinegh sebelumnya minta dibangunkan oleh Kadek Sari, karena berencana berolahraga.
Sumber kepolisian menjelaskan, dari hasil penyelidikan, bule Australia itu meninggal karena sakit.
Pasalnya, selama beberapa bulan setelah menjalani perawatan di Australia dan menetap di Bali, korban kembali menjalani perawatan untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
"Eckert Szinegh Eugn kembali dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar, selama satu bulan. Di rs itu ia menjalani operasi jantung. Kini jenazah korban masih di RSUP Sanglah," ucapnya menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Korban pertama kali ditemukan sudah dalam keadaan terbujur kaku oleh Luh Kadek Sari Sutari, Minggu (28/11).
"Luh Kadek Sutari menduga korban sudah tidak bernyawa sewaktu membangunkan Eckert Szinegh Eugn," kata petugas Polsek Denpasar Barat, Senin.
Menurut sumber kepolisian, saat masuk kamar itu, saksi sempat menggoyang-goyangkan tubuh Eckert Szinegh Eugn, namun tak ada respons.
Luh Sari menduga wisatawasan Australia yang lama tinggal di Bali itu sudah meninggal dunia.
"Luh Sari masuk ke kamar itu untuk membangunkan 'bule' tersebut yang berencana melakukan aktivitas olahraga," ujarnya.
Luh Sari segera meminta pertolongan warga sekitar untuk membawa korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
Namun sebelum mendapatkan perawatan tim medis RSUP Sanglah, Eckert Szinegh Eugn dinyatakan sudah meninggal.
Dari keterangan saksi, Eckert Szinegh sebelumnya minta dibangunkan oleh Kadek Sari, karena berencana berolahraga.
Sumber kepolisian menjelaskan, dari hasil penyelidikan, bule Australia itu meninggal karena sakit.
Pasalnya, selama beberapa bulan setelah menjalani perawatan di Australia dan menetap di Bali, korban kembali menjalani perawatan untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
"Eckert Szinegh Eugn kembali dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar, selama satu bulan. Di rs itu ia menjalani operasi jantung. Kini jenazah korban masih di RSUP Sanglah," ucapnya menambahkan.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010