Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah RI telah mengangkat Alister Lawrence sebagai Konsul Kehormatan RI di Auckland, suatu langkah untuk mendorong peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral RI-Selandia Baru di bidang ekonomi dan sosial budaya.

Dalam siaran pers KBRI di Wellington yang diterima Antara di Jakarta Selasa, Duta Besar RI Jose Tavares berkesempatan menyerahkan Tauliah (surat kepercayaan) dari Presiden Joko Widodo dan surat persetujuan (exequatur) dari Gubernur Jenderal Selandia Baru kepada Alister Lawrence sekaligus menandai dimulainya tugas sebagai Konsul Kehormatan RI di Auckland pada Jumat(12/2) bertempat di kantor Konhor RI Auckland di Apartemen Heritage, Hobson Street, Auckland Centre,

Pada upacara peresmian,Dubes Tavares menyampaikan harapan agar Konsul Kehormatan RI yang baru dapat membantu tugas KBRI di Wellington dalam melakukan promosi Indonesia di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi serta peningkatan upaya perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di wilayah kerjanya yang meliputi kawasan Auckland

Dalam sambutan penerimaannya, Lawrence menyampaikan penghargaannya atas kepercayaan Pemerintah Indonesia kepada dirinya menjadi Konsul Kehormatan RI di Auckland. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara mitra penting bagi Selandia Baru.

Indonesia adalah tetangga Asia terdekat yang memiliki potensi kerja sama yang besar di bidang ekonomi.

Lawrence adalah pengusaha terkemuka warga negara Selandia Baru yang telah berkecimpung di dunia bisnis selama lebih dari 30 tahun dan telah mengenal Indonesia sejak tahun 1980-an. Saat ini ia memimpin Miro Partners, sebuah perusahaan jasa konsultasi bisnis dan perdagangan serta salah satu anggota dewan direksi Hymds Ltd. Sebelumnya, Lawrence menjabat sebagai pimpinan pada sejumlah perusahaan besar Selandia Baru seperti NZPM Group Ltd. dan Plumbing World Ltd. Ia juga menjabat Ketua ASEAN NZ Business Council yang membuatnya selalu mengikuti perkembangan di Indonesia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Mohammad Anthoni

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016