Negara (Antara Bali) - Jabatan Bupati Jembrana diisi pelaksana harian (Plh) selama beberapa jam, sebelum pelantikan yang direncanakan Rabu (17/2).
"Selama sekitar sembilan jam sebelum pelantikan terjadi kekosongan pimpinan daerah di Jembrana, saya yang akan menjabat pelaksana hariannya," kata Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, masa jabatan Bupati I Putu Artha dan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan akan habis Selasa (16/2), sebelum mereka dilantikan kembali untuk masa jabatan 2016-2021.
Menurutnya, berdasarkan rapat dengan Pemerintah Provinsi Bali, undangan pelantikan akan dibatasi 32 orang dari unsur Musyawarah Pimpinan Daerah, DPRD, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), KPU, Panwaslu serta keluarga bupati dan wakil bupati terpilih.
Saat hari terakhir masa jabatannya, Artha dan Kembang akan menggelar sejumlah kegiatan seperti jalan santai, serta berbagai hiburan menandai berakhirnya satu periode kepemimpinan mereka.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Selama sekitar sembilan jam sebelum pelantikan terjadi kekosongan pimpinan daerah di Jembrana, saya yang akan menjabat pelaksana hariannya," kata Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, masa jabatan Bupati I Putu Artha dan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan akan habis Selasa (16/2), sebelum mereka dilantikan kembali untuk masa jabatan 2016-2021.
Menurutnya, berdasarkan rapat dengan Pemerintah Provinsi Bali, undangan pelantikan akan dibatasi 32 orang dari unsur Musyawarah Pimpinan Daerah, DPRD, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), KPU, Panwaslu serta keluarga bupati dan wakil bupati terpilih.
Saat hari terakhir masa jabatannya, Artha dan Kembang akan menggelar sejumlah kegiatan seperti jalan santai, serta berbagai hiburan menandai berakhirnya satu periode kepemimpinan mereka.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016