Mangupura (Antara Bali) - Pembenahan infrastruktur sejumlah destuinasi wisata di Kuta, Bali, menjadi soroton Pemerintah Kabupaten Badung, agar wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung di kawasan itu.

"Kebutuhan infrastuktur wajib kita penuhi semaksimal mungkin, sehingga masyarakat dan wisatawan merasa nyaman berkunjung ke kawasan Kuta," kata Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara, di Kuta, Senin.

Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Tahun 2017 di Kecamatan Kuta itu, pihaknya mengakui pemkab Badung tetap mendukung upaya itu untuk meningkatkan mutu infrastruktur di kawasan Kuta.

Wayan Suambara mengatakan, pembenahan infrastruktur yakni perbaikan jalan, drainase, jalan lingkungan, sekolah, kesehatan serta fasilitas publik lainnya.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara infrastuktur publik yang ada," ujarnya.

Dalam acara Musrenbang itu dihadiri anggota DPRD Badung asal Kuta, Kepala SKPD, para Lurah, Bendesa Adat, LPM se-Kuta, PKK serta tokoh masyarakat.

Suambara menyampaikan, apresiasi atas usulan-usulan program kegiatan pembangunan Kecamatan Kuta yang akan dibahas dalam Musrembang ini.

Camat Kuta I Gede Rai Wijaya mengatakan, total usulan pembenahan infrastruktur itu untuk Musrenbang RKPD 2017 mencapai 458 usulan dengan total biaya Rp572 miliar lebih.

Usulan tersebut terdiri dari, kelompok ekonomi 30 usulan dengan nilai Rp4,3 miliar lebih, kelompok sarana prasarana wilayah 228 usulan Rp469 miliar lebih, kelompok kesejahteraan sosial 187 usulan Rp97 miliar lebih dan kelompok umum 13 usulan dengan Rp 1,7 miliar lebih.

"Usulan ini juga untuk peningkatan pelayanan administrasi terpadu kecamatan, pelestarian adat istiadat dan budaya, pengentasan 100 RTS, normalisasi tukad mati, pembuatan taman kota kecamatan, pembangunan jalan di atas sungai, pembangunan dan penataan GOR Samudra Kuta serta rehab Gedung Lotring," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016