Denpasar (Antara Bali) - Gani (25), seorang mekanik motor saat mandi di daerah terlarang di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar, tenggelam setelah terseret arus laut dan hingga kini belum diketemukan.

"Korban mandi bersama teman-temanya sekitar pukul 17.30 Wita, tiba-tiba datang arus cukup kuat dan menyeret tubuh korban ke tengah," kata Direktur Pol Air Polda Bali AKBP Agus Tuta Supranggono kepada wartawan di Denpasar, Minggu.

Mengetahui pria yang bekerja di bengkel motor itu terus terbawa arus ke tengah sejauh sekitar 15 meter, rekan korban Bagus (23) berusaha menolong, namun tidak berhasil.

Bagus segera meminta tolong petugas Balawista yang kemudian datang ke lokasi, namun Gani yang tinggal di Jalan Sekar Jepun, Gang 8 No 4, Denpasar, keburu tenggelam.           

Tak berselang lama tim SAR Gabungan juga berdatangan ke lokasi menyisir di sepanjang pantai arah ke timur dan barat.

Petugas menyisir ke arah timur menggunakan rubber boat sampai ke Pantai Bali Safari dan ke arah barat sampai di sekitar Hotel Grand Bali Beach, Sanur, namun hasilnya nihil.

Tim SAR Gabungan beranggotakan Pol Air, SAR Denpasar, Balawista dan Satuan Brimob Polda Bali masih disiagakan di sekitar lokasi guna melakukan pencarian terhadap korban.

Menurut rencana pencarian dilanjutkan malam hari dengan menyisir lewat darat di sepanjang pantai setelah penyirisan laut tidak mendapatkan hasil.

"Sampai saat ini, korban belum berhasil ditemukan dan Tim SAR terus melakukan pencarian," kata Agus menambahkan.

Dari penuturan petugas, diketahui jika Gani mandi di daerah larangan berenang. Di lokasi kejadian tersebut dikenal memiliki ombak yang besar dan arus kuat.

Saat petugas menyisiri di sekitar lokasi kejadian, ketinggian ombak mencapai sekitar 1,5 meter dan arusnya cukup kuat.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010