Singaraja (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mengumumkan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai 29 Februari 2016.
"Kami berharap kepada seluruh kepala sekolah (kepsek) tingkat SMA sederajat yang ada Bali teliti melakukan pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) sehingga tidak terjadi masalah," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Undiksha, Agus Supradnyan di Singaraja, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan, batas waktu pendaftaran SNMPTN di kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata itu adalah hingga 12 Maret 2016. "Batas akhirnya sampai tanggal itu karena selanjutnya akan dilakukan pencetakan kartu tanda peserta (KTP).
Menurut dia, sebelum melakukan pendaftaran, pengisian PDSS ini amat penting dalam keikutsertaan siswa dalam SNMPTN ini karena sesuai prasyarat siswa yang bisa ikut SNMPTN ini ialah yang berprestasi secara akademik maupun keterampilan.
Agus menjelaskan, prinsip itu perlu ditaati oleh sekolah melalui evaluasi internalnya dimana tidak diperkenankan adanya manipulasi dalam proses pengisiannya. "Sekolah harus jelas dan nyata memasukkan nama siswa berdasarkan peringkat prestasinya," kata dia.
Untuk itu kata dia, diharapkan sekolah tetap perlu mengikuti sosialisasi yang dilakukan panitia meski setiap tahunnya materi tidak jauh berbeda. "Meski isi masih sama namun adanya pembaruan beberapa aspek maka sekolah pun perlu memperbaruinya," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Informasi dan Komunikasi Undiksha, Dr Gede Rasben Dantes mengatakan, Undiksha siap menerima mahasiswa baru pada tahun ini sebanyak 3.300 orang untuk tujuh fakultas yang dimilikinya, melalui tiga jalur penerimaan mahasiswa baru.
Rasben memaparkan, pada jalur SNMPTN akan diterima minimal 1.320 mahasiswa, jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) minimal sekitar 990 mahasiswa, dan mandiri sekitar 990 mahasiswa.
"Kuota penerimaan mahasiswa baru yang ditetapkan untuk tahun ini, yakni 40 persen diambilkan dari SNMPTN, SBMPTN sebesar 30 persen, sementara sisanya diambilkan dari jalur mandiri," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami berharap kepada seluruh kepala sekolah (kepsek) tingkat SMA sederajat yang ada Bali teliti melakukan pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) sehingga tidak terjadi masalah," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Undiksha, Agus Supradnyan di Singaraja, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan, batas waktu pendaftaran SNMPTN di kampus pendidikan terbesar di Pulau Dewata itu adalah hingga 12 Maret 2016. "Batas akhirnya sampai tanggal itu karena selanjutnya akan dilakukan pencetakan kartu tanda peserta (KTP).
Menurut dia, sebelum melakukan pendaftaran, pengisian PDSS ini amat penting dalam keikutsertaan siswa dalam SNMPTN ini karena sesuai prasyarat siswa yang bisa ikut SNMPTN ini ialah yang berprestasi secara akademik maupun keterampilan.
Agus menjelaskan, prinsip itu perlu ditaati oleh sekolah melalui evaluasi internalnya dimana tidak diperkenankan adanya manipulasi dalam proses pengisiannya. "Sekolah harus jelas dan nyata memasukkan nama siswa berdasarkan peringkat prestasinya," kata dia.
Untuk itu kata dia, diharapkan sekolah tetap perlu mengikuti sosialisasi yang dilakukan panitia meski setiap tahunnya materi tidak jauh berbeda. "Meski isi masih sama namun adanya pembaruan beberapa aspek maka sekolah pun perlu memperbaruinya," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Informasi dan Komunikasi Undiksha, Dr Gede Rasben Dantes mengatakan, Undiksha siap menerima mahasiswa baru pada tahun ini sebanyak 3.300 orang untuk tujuh fakultas yang dimilikinya, melalui tiga jalur penerimaan mahasiswa baru.
Rasben memaparkan, pada jalur SNMPTN akan diterima minimal 1.320 mahasiswa, jalur Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) minimal sekitar 990 mahasiswa, dan mandiri sekitar 990 mahasiswa.
"Kuota penerimaan mahasiswa baru yang ditetapkan untuk tahun ini, yakni 40 persen diambilkan dari SNMPTN, SBMPTN sebesar 30 persen, sementara sisanya diambilkan dari jalur mandiri," katanya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016