Singaraja (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menerima sebanyak 1.320 mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016 dari total kuota 3.300 mahasiswa.
"Kuota mahasiswa kami melalui SNMPTN sekitar 40 persen dari total daya tampung Undiksha tahun 2016," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Undiksha, Agus Supradnyan di Singaraja, Bali, Sabtu.
Menurut dia, seleksi mahasiswa dari jalur SNMPTN dilakukan dengan berbagai tahapan, seperti tahap administrasi dan verifikasi untuk mencocokkan data yang diberikan oleh siswa yang bersangkutan.
Ia mengatakan penerimaan mahasiswa melalui SNMPTN dilakukan melalui seleksi (tes) yang akan berlangsung pada 24 Maret sampai 8 Mei 2016 dilanjutkan dengan pengumuman seleksi pada 10 Mei nanti.
"Nanti, para pendaftar yang diterima lewat SNMPTN ini akan kami undang pada 29 Februari-12 Maret 2016 mendatang dengan membawa berkas yang dibutuhkan," katanya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, Undiksha siap menerima mahasiswa untuk tujuh fakultas yang dimiliki seperti Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas IPS, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik dan Kejuruan dan Fakultas Bahasa dan Seni.
Dikatakan pula, Undiksha secara umum menjaring mahasiswa baru melalui tiga jalur dan sekitar 40 persen akan diambil dari Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), 30 persen dari Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan sebanyak 30 persen lagi melalui jalur mandiri.
Agus menyebutkan selain SNMPTN, pada Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) akan diterima minimal sekitar 990 mahasiswa, dan mandiri sekitar 990 mahasiswa.
Menurut dia, penentuan komposisi kuota penerimaan mahasiswa baru sesuai aturan dan otoritas dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi juga disesuaikan dengan kewenangan kampus setempat.
Selain itu, paparnya, kuota penerimaan mahasiswa tahun ini meningkat sekitar 18 persen dari jumlah penerimaan mahasiswa baru pada 2016 lalu mencapai sekitar 2.800 mahasiswa.
"Tahun ini memang targetnya meningkat, terlebih kami membuka beberapa program studi baru yang memang memiliki kualitas dan banyak peminat seperti program studi kimia murni dan beberapa yang lainnya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kuota mahasiswa kami melalui SNMPTN sekitar 40 persen dari total daya tampung Undiksha tahun 2016," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Undiksha, Agus Supradnyan di Singaraja, Bali, Sabtu.
Menurut dia, seleksi mahasiswa dari jalur SNMPTN dilakukan dengan berbagai tahapan, seperti tahap administrasi dan verifikasi untuk mencocokkan data yang diberikan oleh siswa yang bersangkutan.
Ia mengatakan penerimaan mahasiswa melalui SNMPTN dilakukan melalui seleksi (tes) yang akan berlangsung pada 24 Maret sampai 8 Mei 2016 dilanjutkan dengan pengumuman seleksi pada 10 Mei nanti.
"Nanti, para pendaftar yang diterima lewat SNMPTN ini akan kami undang pada 29 Februari-12 Maret 2016 mendatang dengan membawa berkas yang dibutuhkan," katanya.
Lebih lanjut, ia memaparkan, Undiksha siap menerima mahasiswa untuk tujuh fakultas yang dimiliki seperti Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas IPS, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik dan Kejuruan dan Fakultas Bahasa dan Seni.
Dikatakan pula, Undiksha secara umum menjaring mahasiswa baru melalui tiga jalur dan sekitar 40 persen akan diambil dari Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), 30 persen dari Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan sebanyak 30 persen lagi melalui jalur mandiri.
Agus menyebutkan selain SNMPTN, pada Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) akan diterima minimal sekitar 990 mahasiswa, dan mandiri sekitar 990 mahasiswa.
Menurut dia, penentuan komposisi kuota penerimaan mahasiswa baru sesuai aturan dan otoritas dari Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi juga disesuaikan dengan kewenangan kampus setempat.
Selain itu, paparnya, kuota penerimaan mahasiswa tahun ini meningkat sekitar 18 persen dari jumlah penerimaan mahasiswa baru pada 2016 lalu mencapai sekitar 2.800 mahasiswa.
"Tahun ini memang targetnya meningkat, terlebih kami membuka beberapa program studi baru yang memang memiliki kualitas dan banyak peminat seperti program studi kimia murni dan beberapa yang lainnya," katanya. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016