Jakarta (Antara Bali) - Para penggemar kisah penyihir fiktif legendaris
karya J.K. Rowling, Harry Potter, di Indonesia turut merayakan acara
tahunan Malam Buku Harry Potter di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta,
Kamis.
Acara tersebut mulai dirayakan di seluruh dunia pada 2015 lalu di tiap Kamis pertama bulan Februari.
Di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, menjadi penyelenggara Malam Buku Harry Potter, yang mereka manfaatkan juga sebagai momen peluncuran edisi berbahasa Indonesia dari salah satu buku terbaru serial Harry Potter, yakni edisi ilustrasi Harry Potter dan Batu Bertuah, yang dihiasi ilustrasi karya Jim Kay, ilustrator pemenang Medali Kate Greenaway 2012.
"Kami ikut menyelenggarakan Malam Buku Harry Potter untuk memberikan wadah bagi para penggemar karya J.K. Rowling di Indonesia agar bisa merasakan dan menghidupkan kembali antusiasme sekaligus kegembiraan kala membaca cerita penuh keajaiban di buku-buku Harry Potter," kata Humas Gramedia Pustaka Utama, Dionisius Wisnu.
Lebih dari 200 penggemar Harry Potter dari anak-anak hingga orang dewasa ikut menghadiri Malam Buku Harry Potter tersebut.
Sementara Wisnu mengungkapkan, sedikitnya 300 orang telah mengkonfirmasi kedatangan mereka lewat laman undangan acara Eventbrite.
Malam Buku Harry Potter 2016 di seluruh dunia mengusung tema A Night of Spells atau Malam Mantra-Mantra, sehingga penyelenggara menyisipkan acara pembacaan penggalan-penggalan kisah Harry Potter dkk dari tujuh buku utama yang berkaitan dengan mantra-mantra sihir.
Selain itu digelar juga berbagai lomba menarik seperti lomba merapalkan mantra sihir serta permainan mencari kata tersembunyi berupa mantra-mantra sihir.
Hadir pula dalam acara Malam Buku Harry Potter, para pegiat komunitas penggemar Harry Potter, Indo Harry Potter.
"Senang sekali saat pihak Gramedia mengumumkan mau mengadakan Malam Buku Harry Potter. Ketika sampai sini, seolah-olah seluruh penyihir dari mana-mana berkumpul untuk datang ke acara ini," kata Rury Piliang yang dalam kesehariannya aktif mengelola akun Twitter dan Facebook Indo Harry Potter.
Rury mengungkapkan jumlah penggemar yang datang dalam Malam Buku Harry Potter edisi Indonesia bukanlah momen terakbar berkumpulnya para penggemar Harry Potter di Indonesia, sebab pada 2011 silam lebih dari 1.000 penggemar serial itu berkumpul dalam acara Nonton Bareng film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 di sebuah gedung bioskop di pusat perbelanjaan di Jakarta.
Namun demikian, Rury mengaku bersemangat melihat antusiasme sesama penggemar serial yang cerita utamanya rampung dalam bentul novel pada 2007 silam dan film empat tahun berselang itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Acara tersebut mulai dirayakan di seluruh dunia pada 2015 lalu di tiap Kamis pertama bulan Februari.
Di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, menjadi penyelenggara Malam Buku Harry Potter, yang mereka manfaatkan juga sebagai momen peluncuran edisi berbahasa Indonesia dari salah satu buku terbaru serial Harry Potter, yakni edisi ilustrasi Harry Potter dan Batu Bertuah, yang dihiasi ilustrasi karya Jim Kay, ilustrator pemenang Medali Kate Greenaway 2012.
"Kami ikut menyelenggarakan Malam Buku Harry Potter untuk memberikan wadah bagi para penggemar karya J.K. Rowling di Indonesia agar bisa merasakan dan menghidupkan kembali antusiasme sekaligus kegembiraan kala membaca cerita penuh keajaiban di buku-buku Harry Potter," kata Humas Gramedia Pustaka Utama, Dionisius Wisnu.
Lebih dari 200 penggemar Harry Potter dari anak-anak hingga orang dewasa ikut menghadiri Malam Buku Harry Potter tersebut.
Sementara Wisnu mengungkapkan, sedikitnya 300 orang telah mengkonfirmasi kedatangan mereka lewat laman undangan acara Eventbrite.
Malam Buku Harry Potter 2016 di seluruh dunia mengusung tema A Night of Spells atau Malam Mantra-Mantra, sehingga penyelenggara menyisipkan acara pembacaan penggalan-penggalan kisah Harry Potter dkk dari tujuh buku utama yang berkaitan dengan mantra-mantra sihir.
Selain itu digelar juga berbagai lomba menarik seperti lomba merapalkan mantra sihir serta permainan mencari kata tersembunyi berupa mantra-mantra sihir.
Hadir pula dalam acara Malam Buku Harry Potter, para pegiat komunitas penggemar Harry Potter, Indo Harry Potter.
"Senang sekali saat pihak Gramedia mengumumkan mau mengadakan Malam Buku Harry Potter. Ketika sampai sini, seolah-olah seluruh penyihir dari mana-mana berkumpul untuk datang ke acara ini," kata Rury Piliang yang dalam kesehariannya aktif mengelola akun Twitter dan Facebook Indo Harry Potter.
Rury mengungkapkan jumlah penggemar yang datang dalam Malam Buku Harry Potter edisi Indonesia bukanlah momen terakbar berkumpulnya para penggemar Harry Potter di Indonesia, sebab pada 2011 silam lebih dari 1.000 penggemar serial itu berkumpul dalam acara Nonton Bareng film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 di sebuah gedung bioskop di pusat perbelanjaan di Jakarta.
Namun demikian, Rury mengaku bersemangat melihat antusiasme sesama penggemar serial yang cerita utamanya rampung dalam bentul novel pada 2007 silam dan film empat tahun berselang itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016