Tabanan (Antara Bali) - Dua toko di Kabupaten Tabanan, Bali dibobol sekelompok kawanan pencuri yakni Minimart Dwita Grosir dan Bakat Sari, yang kini pelakunya dalam pengejaran pihak kepolisian setempat.

Eka Putri (20) salah seorang karyawan Minimart Dwita Grosir, Rabu mengaku, sangat terkejut ketika mengetahui toko tempatnya bekerja dalam keadaan berantakan pada Selasa pagi (2/2).

"Saya kerja memang selalu masuk pagi, saya kaget melihat gembok pintunya lepas dan ternyata di dalam toko sudah berantakan. Saya langsung menghubungi pemiliknya," katanya.

Sementara pemilik Dwita Grosir, Ketut Winata mengatakan barang-barang yang hilang berupa rokok serta uang tunai yang ada di meja kasir sebesar Rp 1.229.000.

"Untuk kerugian jumlah rokok mencapai Rp 25.716.000. Lainnya, yang disikat oleh maling uang tunai Rp 1.229.000 juga diambil. Total yang hilang Rp 26.945.000," ujar Winata.

Winata menduga, tokonya dibobol maling pada malam hari dengan cara merusak pintu besi yang ada di selah kanan toko.

Kejadian pencurian lainnya yakni, di Toko Bakat Sari Grosir yang terletak di Jalan By Pass Ir. Soekarno Banjar Grokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan.

Di tempat kejadian perkara (TKP) tersebut, kawanan maling berhasil menyikat ratusan bungkus rokok dengan jumlah kerugian Rp 30.695.500.

Pemilik toko Yeni Tan Kwie Lijen menjelaskan, baru mengetahui tokonya telah disatroni maling , sekitar pukul 09.00 saat hendak membuka toko.

"Rokok itu semua ada di rak kaca dan diambil semua oleh pencuri," imbuhnya.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Made Punia ketika dihubungi Antara memperkirakan maling beraksi sekitar pukul 02.00-04.00 Wita.

Kasus pembobolan dua toko di wilayah Kabupaten Tabanan kini masih dalam tahap penyelidikan.  (WDY)
You'll need Skype CreditFree via Skype

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016