Denpasar (Antara Bali) - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Hinca Penjaitan mengatakan pengurus dan kader di daerah harus setiap kegiatan mengajak masyarakat agar simpati pada Partai Demokrat, sehingga partai tersebut mampu kembali berjaya.
"Kami tekankan semua pengurus dan kader Partai Demokrat untuk mampu bersosialisasi kepada rakyat. Karena itu terlebih dahulu memberikan pelatihan dan pengarahan kepada kader itun sendiri," kata Hinca saat memberikan pengarahan kepada kader dan pengurus Demokrat di Bali, Senin.
Ia mengatakan dengan pelatihan tersebut diharapkan partai berlambang mercy tersebut akan kembali bangkit dalam perhelatan politik mendatang. Karena dari hasil evaluasi penyelenggaran pilkada serentak 9 Desember 2015. kader yang diusung maupun pendukung kandidat mampu meraih kemenangan 30 persen.
"Langkah ini sudah membuktikan bahwa tanda kebangkitan Partai Demokrat akan kembali. Namun demikian yang lebih terpenting bagaimana setiap pengurus dan kader di daerah agar terus melakukan terobosan sehingga simpati masyarakat agar terus meningkat," ujarnya.
Menurut dia, bila setiap daerah memiliki komitmen untuk memenangkan partai, pihaknya yakin partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan kembali meraih kejayaan.
"Strategi kemenangan partai adalah dari bawah, karena itu peran pengurus dan kader partai di daerah harus mampu memacu diri untuk memenangkan partai.
Dikatakan, saat ini dalam menghadapi hajatan politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mempunyai pedoman lolos dan tidaknya sebuah partai politik untuk mengikuti pemilu. Karena itu Partai Demokrat mulai sekarang sudah mempersiapkan segala ketentuan dan persyarakatan yang diwajibkan KPU.
"Partai Demokrat setiap saat melakukan evaluasi dan memperbaiki data. Tujuannya adalah untuk memvalidasi data yang sudah masuk ke Kantor DPP Partai Demokrat, sehingga saat nantinya pendaftaran ke KPU sudah semuanya memenuhi persyaratan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hinca menyampaikan permohonan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa hadir, karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya menyampaikan permohonan maaf, karena bapak SBY tidak bisa hadir dalam acara pengarahan bagi kader dan pengurus partai di Bali. Namun beliau berpesan kepada pengurus dan kader senantiasa terus mendekatkan diri kepada rakyat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami tekankan semua pengurus dan kader Partai Demokrat untuk mampu bersosialisasi kepada rakyat. Karena itu terlebih dahulu memberikan pelatihan dan pengarahan kepada kader itun sendiri," kata Hinca saat memberikan pengarahan kepada kader dan pengurus Demokrat di Bali, Senin.
Ia mengatakan dengan pelatihan tersebut diharapkan partai berlambang mercy tersebut akan kembali bangkit dalam perhelatan politik mendatang. Karena dari hasil evaluasi penyelenggaran pilkada serentak 9 Desember 2015. kader yang diusung maupun pendukung kandidat mampu meraih kemenangan 30 persen.
"Langkah ini sudah membuktikan bahwa tanda kebangkitan Partai Demokrat akan kembali. Namun demikian yang lebih terpenting bagaimana setiap pengurus dan kader di daerah agar terus melakukan terobosan sehingga simpati masyarakat agar terus meningkat," ujarnya.
Menurut dia, bila setiap daerah memiliki komitmen untuk memenangkan partai, pihaknya yakin partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan kembali meraih kejayaan.
"Strategi kemenangan partai adalah dari bawah, karena itu peran pengurus dan kader partai di daerah harus mampu memacu diri untuk memenangkan partai.
Dikatakan, saat ini dalam menghadapi hajatan politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mempunyai pedoman lolos dan tidaknya sebuah partai politik untuk mengikuti pemilu. Karena itu Partai Demokrat mulai sekarang sudah mempersiapkan segala ketentuan dan persyarakatan yang diwajibkan KPU.
"Partai Demokrat setiap saat melakukan evaluasi dan memperbaiki data. Tujuannya adalah untuk memvalidasi data yang sudah masuk ke Kantor DPP Partai Demokrat, sehingga saat nantinya pendaftaran ke KPU sudah semuanya memenuhi persyaratan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hinca menyampaikan permohonan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa hadir, karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya menyampaikan permohonan maaf, karena bapak SBY tidak bisa hadir dalam acara pengarahan bagi kader dan pengurus partai di Bali. Namun beliau berpesan kepada pengurus dan kader senantiasa terus mendekatkan diri kepada rakyat," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016