Kuta (Antara Bali)- Maria Natalia Londa (25) atlet dari cabang olahraga atletik (lompat jauh) yang menjadi andalan Bali dan Indonesia dalam setiap kejuaraan tingkat nasional maupun internasional berjanji untuk dapat tampil maksimal dalam tiga kejuaraan bergengsi tahun 2016.
"Ketiga kejuaraan yang akan diikuti dalam tahun ini meliputi Taiwan Open 2016 pada bulan Mei, Olimpiade Brazil 2016 pada bulan Agustus dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada akhir September," kata Maria Londa, Jumat.
Ia mengaku, siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih di dua kujuaraan tingkat Internasional serta semaksimal mungkin mempersembahkan medali emas untuk Bali di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Untuk itu, kini masih berusaha memulihkan kondisinya untuk kembali prima setelah mengalami cidera pada bagian kaki sewaktu mewakili Indonesia di Sea Games 2015 yang dilangsungkan di Singapura.
"Saat ini masih pemulihan cidera kaki yang saya derita saat Sea Games tahun lalu. Mudah-mudahan cepat bisa mencapai kondisi prima," ujar Maria Londa.
Ditanya apakah yakin bisa mencapai kondisi prima terutama saat Olimpiade nanti, Peraih dua medali emas saat Sea Games 2015 itu akan berusaha memulihkan kondisinya dengan latihan sesuai dengan arahan pelatih.
"Saya akan berusaha dengan segala persiapan bersama pelatih, untuk bisa tampil maksimal terutama saat Olimpiade Brazil, Agustus nanti. Apalagi tahun ini adalah pertama kalinya saya turun di Olimpiade," ujar Maria Londa.
Disinggung mengenai target medali di Olimpiade Brazil 2016 nanti, Maria mengatakan keyakinannya namun juga tidak mau terlalu sesumbar akan mampu meraih medali emas. Wanita yang saat ini juga bekerja di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali itu menambahkan, awalnya menargetkan untuk masuk final terlebih dahulu.
"Untuk target di Olimpiade Brazil nanti, saya tergetkan masuk final dulu, setelah itu baru dipikirkan target berikutnya. Mohon doanya agar saya bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia," harap Maria Londa.
Sementara itu pelatih Maria Londa, I Ketut Pageh mengatakan kondisi Maria Londa sudah semakin membaik walaupun memang secara kekuatan (power) masih harus terus ditingkatkan.
"Untuk kondisi Maria, saya sebagai pelatih cukup senang karena dengan melihat perkembangan saat latihan di Pantai Legian, Kuta secara tehnik Maria sudah mencapai 90 persen, hanya saja secara kekuatan masih harus terus ditingkatkan," ujar I Ketut Pageh. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Ketiga kejuaraan yang akan diikuti dalam tahun ini meliputi Taiwan Open 2016 pada bulan Mei, Olimpiade Brazil 2016 pada bulan Agustus dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat pada akhir September," kata Maria Londa, Jumat.
Ia mengaku, siap memberikan yang terbaik untuk Merah Putih di dua kujuaraan tingkat Internasional serta semaksimal mungkin mempersembahkan medali emas untuk Bali di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Untuk itu, kini masih berusaha memulihkan kondisinya untuk kembali prima setelah mengalami cidera pada bagian kaki sewaktu mewakili Indonesia di Sea Games 2015 yang dilangsungkan di Singapura.
"Saat ini masih pemulihan cidera kaki yang saya derita saat Sea Games tahun lalu. Mudah-mudahan cepat bisa mencapai kondisi prima," ujar Maria Londa.
Ditanya apakah yakin bisa mencapai kondisi prima terutama saat Olimpiade nanti, Peraih dua medali emas saat Sea Games 2015 itu akan berusaha memulihkan kondisinya dengan latihan sesuai dengan arahan pelatih.
"Saya akan berusaha dengan segala persiapan bersama pelatih, untuk bisa tampil maksimal terutama saat Olimpiade Brazil, Agustus nanti. Apalagi tahun ini adalah pertama kalinya saya turun di Olimpiade," ujar Maria Londa.
Disinggung mengenai target medali di Olimpiade Brazil 2016 nanti, Maria mengatakan keyakinannya namun juga tidak mau terlalu sesumbar akan mampu meraih medali emas. Wanita yang saat ini juga bekerja di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali itu menambahkan, awalnya menargetkan untuk masuk final terlebih dahulu.
"Untuk target di Olimpiade Brazil nanti, saya tergetkan masuk final dulu, setelah itu baru dipikirkan target berikutnya. Mohon doanya agar saya bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia," harap Maria Londa.
Sementara itu pelatih Maria Londa, I Ketut Pageh mengatakan kondisi Maria Londa sudah semakin membaik walaupun memang secara kekuatan (power) masih harus terus ditingkatkan.
"Untuk kondisi Maria, saya sebagai pelatih cukup senang karena dengan melihat perkembangan saat latihan di Pantai Legian, Kuta secara tehnik Maria sudah mencapai 90 persen, hanya saja secara kekuatan masih harus terus ditingkatkan," ujar I Ketut Pageh. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016