Jakarta (Antara Bali) - Sebuah survey menyebutkan bahwa tiga alasan utama orang tertarik untuk membeli smartphone adalah memori, baterai dan kamera.
Kamera ponsel menjadi salah satu alasan utama karena memudahkan pengguna untuk menangkap momen, tanpa harus menggunakan kamera saku atau kamera profesional yang secara ukuran jauh lebih besar.
Dalam temu media dan blogger Alcatel Flash, Rabu, admin Flash Comunity Indonesia, Prasetyo, yang juga merupakan wartawan foto salah satu media online, berbagi tips untuk mendapatkan gambar terbaik melalui kamera ponsel.
1. Pelajari dasar fotografi "Mau enggak mau harus belajar basic dari fotografi, apakah itu komposisi, pencahayaan atau kalau mau lebih dalam mengenai ISO, speed dan diafragma akan lebih bagus lagi," kata Prasetyo.
"Jadi, ketika dihadapkan dalam kondisi sulit mereka akan dapat mengatur ISO atau diafragma, sehingga tidak buru-buru menyalahkan gadget," sambung dia.
2. Gunakan flight mode dan bawa power bank Karena smartphone memiliki daya power yang terbatas, Prasetyo menyarankan untuk mengaktifkan mode flight agar dapat menghemat baterai. Selain itu, menggunakan flight mode juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi gangguan saat sedang melakukan pemotretan.
"Saya pernah sedang melakukan pemotretan, tiba-tiba ada telepon masuk, momen yang ditunggu untuk foto timelapse tiba-tiba putus karena ada telpon yang masuk," ujar Prasetyo.
"Kemudian, bawa power bank. Bisa sambil kita charge dan daya tahan akan berjalan," lanjut dia.
3. Kenali objek Belajar mengenali objek termasuk penting menurut Prasetyo, karena mengambil foto di pagi atau sore hari akan berbeda. "Mengambil foto bunga teratai misalnya, kalau sore hari saya tidak akan mendapat lebah, tapi pagi ternyata banyak lebah," kata dia.
"Kita harus mengenali objek. Kalau misalnya munculnya pagi hari, kita harus memotret pagi hari. Kalau mau mencari sunset atau sunrise, harus mengetahui waktu tepatnya," imbuh dia.
4. Ciptakan keberuntungan Menurut Prasetyo, dapat menghasilkan foto yang bagus tak lepas dari faktor luck atau keberuntungan.
Namun, ternyata keberuntungan dapat diciptakan. "Kalau bisa luck itu dibuat sendiri dengan mempelajari kebiasaan dan mempelajari smartphone itu sendiri," ujar dia.
"Anda sedang beruntung tidak mempersiapkan diri untuk memotret, tapi ada momen. Namun, Anda tidak tahu shorcut kamera. Momen akan terlewatkan hanya karena tidak tahu letak shortcut kamera ada," tambah dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Kamera ponsel menjadi salah satu alasan utama karena memudahkan pengguna untuk menangkap momen, tanpa harus menggunakan kamera saku atau kamera profesional yang secara ukuran jauh lebih besar.
Dalam temu media dan blogger Alcatel Flash, Rabu, admin Flash Comunity Indonesia, Prasetyo, yang juga merupakan wartawan foto salah satu media online, berbagi tips untuk mendapatkan gambar terbaik melalui kamera ponsel.
1. Pelajari dasar fotografi "Mau enggak mau harus belajar basic dari fotografi, apakah itu komposisi, pencahayaan atau kalau mau lebih dalam mengenai ISO, speed dan diafragma akan lebih bagus lagi," kata Prasetyo.
"Jadi, ketika dihadapkan dalam kondisi sulit mereka akan dapat mengatur ISO atau diafragma, sehingga tidak buru-buru menyalahkan gadget," sambung dia.
2. Gunakan flight mode dan bawa power bank Karena smartphone memiliki daya power yang terbatas, Prasetyo menyarankan untuk mengaktifkan mode flight agar dapat menghemat baterai. Selain itu, menggunakan flight mode juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi gangguan saat sedang melakukan pemotretan.
"Saya pernah sedang melakukan pemotretan, tiba-tiba ada telepon masuk, momen yang ditunggu untuk foto timelapse tiba-tiba putus karena ada telpon yang masuk," ujar Prasetyo.
"Kemudian, bawa power bank. Bisa sambil kita charge dan daya tahan akan berjalan," lanjut dia.
3. Kenali objek Belajar mengenali objek termasuk penting menurut Prasetyo, karena mengambil foto di pagi atau sore hari akan berbeda. "Mengambil foto bunga teratai misalnya, kalau sore hari saya tidak akan mendapat lebah, tapi pagi ternyata banyak lebah," kata dia.
"Kita harus mengenali objek. Kalau misalnya munculnya pagi hari, kita harus memotret pagi hari. Kalau mau mencari sunset atau sunrise, harus mengetahui waktu tepatnya," imbuh dia.
4. Ciptakan keberuntungan Menurut Prasetyo, dapat menghasilkan foto yang bagus tak lepas dari faktor luck atau keberuntungan.
Namun, ternyata keberuntungan dapat diciptakan. "Kalau bisa luck itu dibuat sendiri dengan mempelajari kebiasaan dan mempelajari smartphone itu sendiri," ujar dia.
"Anda sedang beruntung tidak mempersiapkan diri untuk memotret, tapi ada momen. Namun, Anda tidak tahu shorcut kamera. Momen akan terlewatkan hanya karena tidak tahu letak shortcut kamera ada," tambah dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016