Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali melakukan pemantauan di sejumlah kawasan perkotaan di daerah itu memastikan ketersedian pendukung sarana kebersihan menjelang penilaian Adipura Kota Singaraja 2016.

"Kami juga menggelar rapat melibatkan tim dari provinsi melalui Badan Lingkungan Hidup memberikan materi dan penjelasan mengenai titik pantau dan komponen penilaian Adipura," kata Asisten II Setda Buleleng Ida Bagus Made Geriastika di Singaraja, Jumat.

Ia menjelaskan, titik pantau tersebut harus menjaga kebersihannya dan kelengkapan atau sarana prasarana seperti tong sampah harus ditingkatkan fasilitasnya.

Kota Singaraja, kata dia, termasuk dalam katagori kota kecil diharapkan bisa memperoleh penilaian baik pada titik pantau komponen penilaian Adipura tersebut.

Sementara itu, ia menambahkan, adapun 15 titik pantau komponen penilaian Adipura 2016 yaitu, Jalan Protokol di sekitaran Kota Singaraja, Taman kota, Bank Sampah, Fasilitas pengelolaan sampah skala kota, Pasar, Pertokoan, Perkantoran, Sekolah, Rumah sakit/puskesmas, Hutan kota, Pemukiman/perumahan, Terminal, Perairan terbuka/TPA dan Pantai Wisata.

Selain itu, pihaknya memastikan semuanya terlengkapi dengan baik, juga memantau penataan para pedagang pasar yang tercecer di badan jalan.

Geriastika lebih lanjut menjelaskan, Pasar Anyar terlokasi di pusat kota sangat perlu dilakukan penataan. "Di pasar Anyar ada beberapa permasalahan yang perlu dibahas dengan SKPD terkait, seperti pedagang lapak yang menggunakan tenda-tenda yang tidak rapi," pungkasnya.

Ia menegaskan, permasalahan tersebut akan segera diatasi. "Hari senin depan (25/1), kami akan melakukan pembahasan lebih mendetail dengan penataan pasar bersama SKPD terkait," ungkapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016