Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali meningkatkan kegiatan patroli dan razia kendaraan secara selektif sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan keamanan di wilayah setempat.
"Kami melakukan razia dan patroli untuk bisa memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, kegiatan patroli dan razia itu akan digelar secara berkelanjutan sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat berwajib dari ancaman terorisme.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu polisi mengamankan wilayahnya masing-masing bersama dengan instansi terkait lainnya.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan karena tidak hanya kami saja, seluruh masyarakat juga harus waspada. Mari saling bahu membahu melakukan pengamanan terhadap wilayah kita sendiri," katanya.
Selain melakukan patroli dan razia secara selektif, pihaknya juga melakukan penebalan di sejumlah kawasan strategis termasuk objek vital dan pusat keramaian warga dan objek wisata.
"Pintu masuk sudah ada peningkatan dan penebalan dari Pelabuhan Gilimanuk, Benoa, Padangbai dan bandara serta mendekatkan pasukan di wilayah keramaian bersama Brimob dan patroli," katanya.
Secara umum, Polda Bali menyatakan bahwa situasi keamanan di provinsi setempat berlangsung kondusif pascateror bom di Jakarta dan isu teror bom yang disampaikan melalui surat di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
"Sampai saat ini kita bisa lihat sendiri situasi keamanan Bali, karena masyarakat masih beraktivitas seperti biasanya, wisatawan masih banyak, situasi Bali masih aman dan kondusif," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami melakukan razia dan patroli untuk bisa memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, kegiatan patroli dan razia itu akan digelar secara berkelanjutan sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat berwajib dari ancaman terorisme.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu polisi mengamankan wilayahnya masing-masing bersama dengan instansi terkait lainnya.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan karena tidak hanya kami saja, seluruh masyarakat juga harus waspada. Mari saling bahu membahu melakukan pengamanan terhadap wilayah kita sendiri," katanya.
Selain melakukan patroli dan razia secara selektif, pihaknya juga melakukan penebalan di sejumlah kawasan strategis termasuk objek vital dan pusat keramaian warga dan objek wisata.
"Pintu masuk sudah ada peningkatan dan penebalan dari Pelabuhan Gilimanuk, Benoa, Padangbai dan bandara serta mendekatkan pasukan di wilayah keramaian bersama Brimob dan patroli," katanya.
Secara umum, Polda Bali menyatakan bahwa situasi keamanan di provinsi setempat berlangsung kondusif pascateror bom di Jakarta dan isu teror bom yang disampaikan melalui surat di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
"Sampai saat ini kita bisa lihat sendiri situasi keamanan Bali, karena masyarakat masih beraktivitas seperti biasanya, wisatawan masih banyak, situasi Bali masih aman dan kondusif," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016