Mataram (Antara Bali) - Pihak manajemen PT Angkasa Pura I Lombok
International Airport merencanakan lomba lari pertama kali di dunia
menggunakan lintasan runway pesawat di Bandara Selaparang, Lombok, Nusa
Tenggara Barat.
General Manager PT AP I Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Mataram, Selasa, mengatakan lomba lari melintasi runway bertajuk Airport Running Series 2015-2016 tersebut, merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan dunia karena menggunakan landasan pacu pesawat terbang.
"Kenapa disebut lari sensasional, karena sensasinya lari ini pertama kali dilakukan di jalaur runway pesawat terbang," katanya.
Menurutnya, lomba lari yang baru pertama kali diadakan di Lombok, NTB itu tidak lain dalam rangka mempromosikan dan mengembangkan potensi pariwisata NTB. Karenanya, direncanakan lomba tersebut menjadi ajang tahunan di NTB.
"Kalau ini berhasil, ini akan kita jadikan event tahunan untuk NTB, mengingat NTB merupakan salah satu destinasi wisata di Indoensia," ujarnya.
Ia menuturkan, dalam lomba lari yang dilaksanakan pada 24 Januari tersebut, nantinya melombakan tiga kategori, yakni lari 2,5 km untuk segmen keluarga, lari 5 km untuk segemen publik atau umum, dan lari 10 km untuk segmen publik dan atlet profesional.
"Jadi masing-masing pemenang akan mendapatkan mendali dan penghargaan termasuk uang sebesar Rp20 juta untuk juara pertama baik putra maupun putri," terangnya.
Lebih lanjut, dikatakan Ardita, pelaksanaan lomba itu diharapkan akan mendatangkan ribuan peserta baik dalam negeri maupun mancanegara. Bahkan, atlet-atlet nasional juga bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Jadi lari ini dilaksanakan di empat tempat, yakni di Solo, Lombok, El Tari, Kupang, dan Samratulangi, Manado," tandasnya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
General Manager PT AP I Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita di Mataram, Selasa, mengatakan lomba lari melintasi runway bertajuk Airport Running Series 2015-2016 tersebut, merupakan yang pertama di Indonesia, bahkan dunia karena menggunakan landasan pacu pesawat terbang.
"Kenapa disebut lari sensasional, karena sensasinya lari ini pertama kali dilakukan di jalaur runway pesawat terbang," katanya.
Menurutnya, lomba lari yang baru pertama kali diadakan di Lombok, NTB itu tidak lain dalam rangka mempromosikan dan mengembangkan potensi pariwisata NTB. Karenanya, direncanakan lomba tersebut menjadi ajang tahunan di NTB.
"Kalau ini berhasil, ini akan kita jadikan event tahunan untuk NTB, mengingat NTB merupakan salah satu destinasi wisata di Indoensia," ujarnya.
Ia menuturkan, dalam lomba lari yang dilaksanakan pada 24 Januari tersebut, nantinya melombakan tiga kategori, yakni lari 2,5 km untuk segmen keluarga, lari 5 km untuk segemen publik atau umum, dan lari 10 km untuk segmen publik dan atlet profesional.
"Jadi masing-masing pemenang akan mendapatkan mendali dan penghargaan termasuk uang sebesar Rp20 juta untuk juara pertama baik putra maupun putri," terangnya.
Lebih lanjut, dikatakan Ardita, pelaksanaan lomba itu diharapkan akan mendatangkan ribuan peserta baik dalam negeri maupun mancanegara. Bahkan, atlet-atlet nasional juga bisa mengikuti kegiatan tersebut.
"Jadi lari ini dilaksanakan di empat tempat, yakni di Solo, Lombok, El Tari, Kupang, dan Samratulangi, Manado," tandasnya.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016