Mangupura (Antara Bali) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Badung, Bali, akan merekrut 1.224 orang petugas dalam sensus ekonomi Tahun 2016, untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional kearah lebih baik.
"Kami akan menjaring 1.224 orang petugas yang terlebih dahulu akan diseleksi untuk disebar dienam kecamatan untuk melakukan sensus ekonomi secara serempak pada 1-31 Mei 2016," kata kata Kepala BPS Kabupaten Badung, Dewa Made Suambara, di Badung, Selasa.
Untuk rincian pembagian petugas sensus tersebut, jelas dia, yakni di Kecamatan Kuta Selatan 275 orang, Kuta 323 orang, Kuta Utara 249 orang, Mengwi 223 orang, Abiansemal 131 dan Petang 23 orang.
Pembagian personel petugas sensus itu, sudah disesuaikan berdasarkan konsentrasi dan potensi ekonomi masyarakat di daerah itu, sehingga dapat mendata secara keseluruhan status ekonomi masyarakat.
Dengan danya upaya tersebut, pemerintah mampu merancang kebijakan yang strategis untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Badung.
"Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan sensus ekonomi itu pihaknya melakukan sosialisasi dan melakukan pertemuan dengan media masa untuk menginformasikan kepada para pengusaha dan masyarakat dalam kegiatan ini," ujar Dewa Made Suambara.
Kasi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Badung, Lin Purwati menambahkan perekrutan petugas sensus ekonomi itu dilakukan terbuka untuk semua kalangan masyarakat dan mahasiswa yang dapat mendaftarkan diri ke "web side" BPS Badung.
"Kami pastikan perekrutan petugas sensus sebanyak 1.224 orang itu akan dilakukan secara transparan dengan proses seleksi.
Kemudian, yang berhasil lolos seleksi wajib mengikuti pelatihan," kata Lin Purwati.
Untuk syarat perekrutan petugas sensus ekonomi itu minimal memiliki ijazah SMA atau sederajat dan bersedia menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab.
"Dalam pelatihan nanti para petugas akan diberi pembekalan tentang teknik wawancara dan lain sebagainya, sehingga langkah-langkah strategis dalam sensus ekonomi ini dapat berjalan dengan optimal," ujarnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung, AA Gede Raka Yuda menambahkan, petugas yang turun kelapangan nanti diharapkan memberikan data yang falid sehingga dasar perencanaan pembangunan daerah yang dilakukan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap petugas yang lolos seleksi dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pelaku usaha dan masyarakat mendapatkan manfaat dari adanya sensus ekonomi itu," katanya.
Ke depannya, hasil dari sensus ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam melakukan langkah stategis. "Saya berharap saat petugas mendatangi rumah para pelaku usaha dan masyarakat dapat memberikan data yang benar dan jujur," ujar Raka Yuda. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kami akan menjaring 1.224 orang petugas yang terlebih dahulu akan diseleksi untuk disebar dienam kecamatan untuk melakukan sensus ekonomi secara serempak pada 1-31 Mei 2016," kata kata Kepala BPS Kabupaten Badung, Dewa Made Suambara, di Badung, Selasa.
Untuk rincian pembagian petugas sensus tersebut, jelas dia, yakni di Kecamatan Kuta Selatan 275 orang, Kuta 323 orang, Kuta Utara 249 orang, Mengwi 223 orang, Abiansemal 131 dan Petang 23 orang.
Pembagian personel petugas sensus itu, sudah disesuaikan berdasarkan konsentrasi dan potensi ekonomi masyarakat di daerah itu, sehingga dapat mendata secara keseluruhan status ekonomi masyarakat.
Dengan danya upaya tersebut, pemerintah mampu merancang kebijakan yang strategis untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Badung.
"Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan sensus ekonomi itu pihaknya melakukan sosialisasi dan melakukan pertemuan dengan media masa untuk menginformasikan kepada para pengusaha dan masyarakat dalam kegiatan ini," ujar Dewa Made Suambara.
Kasi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Badung, Lin Purwati menambahkan perekrutan petugas sensus ekonomi itu dilakukan terbuka untuk semua kalangan masyarakat dan mahasiswa yang dapat mendaftarkan diri ke "web side" BPS Badung.
"Kami pastikan perekrutan petugas sensus sebanyak 1.224 orang itu akan dilakukan secara transparan dengan proses seleksi.
Kemudian, yang berhasil lolos seleksi wajib mengikuti pelatihan," kata Lin Purwati.
Untuk syarat perekrutan petugas sensus ekonomi itu minimal memiliki ijazah SMA atau sederajat dan bersedia menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab.
"Dalam pelatihan nanti para petugas akan diberi pembekalan tentang teknik wawancara dan lain sebagainya, sehingga langkah-langkah strategis dalam sensus ekonomi ini dapat berjalan dengan optimal," ujarnya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Badung, AA Gede Raka Yuda menambahkan, petugas yang turun kelapangan nanti diharapkan memberikan data yang falid sehingga dasar perencanaan pembangunan daerah yang dilakukan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap petugas yang lolos seleksi dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pelaku usaha dan masyarakat mendapatkan manfaat dari adanya sensus ekonomi itu," katanya.
Ke depannya, hasil dari sensus ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam melakukan langkah stategis. "Saya berharap saat petugas mendatangi rumah para pelaku usaha dan masyarakat dapat memberikan data yang benar dan jujur," ujar Raka Yuda. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016