Jakarta (Antara Bali) - Potongan rambut pendek menjadi tren tahun ini di mana sebagian pesohor seperti Adele dan Hyoyeon SNSD pun memangkas rambut mereka.
Namun potongan rambut pendek diakui belum lumrah untuk kalangan peserta kontes kecantikan.
Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri mengatakan rambut pendek bukan pilihan populer bagi sebagian besar peserta kontes kecantikan.
"Jarang, tapi ada," kata Anin kepada Antara News.
Anin mengatakan rambut pendek bukan halangan bagi peserta kontes kecantikan untuk berprestasi.
Dia memberi contoh Kaci Fennell, model asal Jamaika yang menjadi lima besar Miss Universe 2014.
Penampilan memang penting, kata Anin, namun bukan segala-galanya.
"Yang penting percaya diri," ujar gadis asal Semarang itu.
Anin saat ini memilih berambut panjang karena bisa ditata dalam berbagai gaya.
"Asyik bisa dimainin," ujar Anin yang pernah berambut pendek "seperti atlet badminton".
Sebaliknya, Puteri Pariwisata 2015 Gresya Amanda Maaliwuga mengaku lebih menyukai potongan rambut pendek.
Tapi dia mempertahankan rambut panjang demi aktivitas pada Puteri Indonesia.
Gresya mengaku tidak ada aturan tertulis bahwa peserta harus memiliki rambut indah tergerai, namun kenyataannya itulah yang lazim dalam kontes kecantikan.
"Tapi pas sampai Polandia (ajang Miss Supranational) ternyata ada yang berambut pendek," kata Gresya.
Contoh peserta berambut pendek yang disebut Gresya "keren banget" adalah Miss Wales Jade McQueen yang memiliki potongan rambut seperti Rihanna.
Bagi Gresya, perempuan berambut pendek mengesankan pribadi kuat dan mandiri.
Meski demikian, menurut Gresya, semua kembali kepada selera setiap perempuan, lebih nyaman berambut panjang atau pendek.
"Kalau sudah cantik, mau gimana pun tetap cantik," imbuh gadis yang berencana memangkas rambutnya usai aktivitas di Puteri Indonesia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
Namun potongan rambut pendek diakui belum lumrah untuk kalangan peserta kontes kecantikan.
Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri mengatakan rambut pendek bukan pilihan populer bagi sebagian besar peserta kontes kecantikan.
"Jarang, tapi ada," kata Anin kepada Antara News.
Anin mengatakan rambut pendek bukan halangan bagi peserta kontes kecantikan untuk berprestasi.
Dia memberi contoh Kaci Fennell, model asal Jamaika yang menjadi lima besar Miss Universe 2014.
Penampilan memang penting, kata Anin, namun bukan segala-galanya.
"Yang penting percaya diri," ujar gadis asal Semarang itu.
Anin saat ini memilih berambut panjang karena bisa ditata dalam berbagai gaya.
"Asyik bisa dimainin," ujar Anin yang pernah berambut pendek "seperti atlet badminton".
Sebaliknya, Puteri Pariwisata 2015 Gresya Amanda Maaliwuga mengaku lebih menyukai potongan rambut pendek.
Tapi dia mempertahankan rambut panjang demi aktivitas pada Puteri Indonesia.
Gresya mengaku tidak ada aturan tertulis bahwa peserta harus memiliki rambut indah tergerai, namun kenyataannya itulah yang lazim dalam kontes kecantikan.
"Tapi pas sampai Polandia (ajang Miss Supranational) ternyata ada yang berambut pendek," kata Gresya.
Contoh peserta berambut pendek yang disebut Gresya "keren banget" adalah Miss Wales Jade McQueen yang memiliki potongan rambut seperti Rihanna.
Bagi Gresya, perempuan berambut pendek mengesankan pribadi kuat dan mandiri.
Meski demikian, menurut Gresya, semua kembali kepada selera setiap perempuan, lebih nyaman berambut panjang atau pendek.
"Kalau sudah cantik, mau gimana pun tetap cantik," imbuh gadis yang berencana memangkas rambutnya usai aktivitas di Puteri Indonesia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016