Denpasar (Antara Bali) - Seniman budaya Susik Bondres sebagai ikon Allbenear dalam upaya mempromosikan kecanggihan aplikasi tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan agar semua menjadi dekat.
CEO Allbenear Made Arya di sela peluncuran Ikon Allbenear di Renon Denpasar, Minggu mengatakan pemilihan Susik Bondres (pelawak) karena dinilai mereka adalah pelawak terkenal di Pulau Dewata.
"Kami memilih pelawak terpopuler di Bali sebagai ikon Allbenear bertujuan semakin di kenal warga dan diharapkan ke depannya mampu diterima masyarakat internasional," ujar Arya didampingi investor lainnya.
Ia mengatakan dengan semakin bertumbuhnya pengguna Allbenear dan kini sudah juga di mulai digunakan masyarakat di DKI Jakarta, Medan hingga Pulau Kalimantan. Selain itu pemilihan pelawak Susik Bondres dinilai tepat untuk menunjang promosi budaya Bali dan nasional.
"Untuk memperkenalkan Susik Bondres sebagai ikon Allbenear mulai dari kawasan Renon, Kota Denpasar dengan membagikan seribu vocer bensin gratis kepada masyarakat yang kebetulan ikut `car free daya` tersebut," ucapnya.
Ia menjelaskan sejak peluncuran Allbenear sekitar dua pekan lalu, aplikasi rancangan anak bangsa asal Bali tersebut sudah merambah lebih dari 2.000 pengguna, baik dari kalangan anak-anak muda hingga para pebisnis.
"Itu artinya aplikasi ini semakin digemari masyarakat yang butuh teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya serba dekat. Sebab dalam aplikasi tersebut berbagai ragam kebutuhan yang dibutuhkan sudah tersedia. Mulai dari layanan makanan dan minuman hingga pesanan yang lebih eksklusif lainnya," katanya.
Yus Fernandes selaku investor usaha aplikasi tersebut mengatakan dengan ikon Susik Bondres diharapkan akan meningkatkan pengunduh aplikasi Allbenear tersebut.
"Kami melihat Susik Bondres mempunyai gaya khas yang setiap pentas membawa telepon seluler yang erat kaitannya teknologi. Dengan demikian kami bersinergi dalam mempromosikan aplikasi kami," kata Yus yang juga mengusaha showroom mobil itu.
Sementara pelawak Susik (Made Ngurah Sadika) mengaku pihaknya akan bersinergi untuk memperkenalkan aplikasi tersebut. Sebab mempunyai misi sama dalam memajukan warga agar melek dalam teknologi era globalisasi.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk melek dengan teknologi, sehingga dengan aplikasi Allbenear warga akan semakin dekat apa yang dibutuhkan untuk memenuhi dalam gaya hidupnya," ujarnya.
Dikatakan dalam era globalisasi semua masyarakat harus paham dengan teknologi, karena perkembangan teknologi semakin tahun semakin berkembang dan maju.
"Begitu juga pelayanan dalam bidang aplikasi seperti apa yang dirancang sama Allbenear, sehingga masyarakat akan semakin dekat, apa yang menjadi kebutuhan hidupnya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
CEO Allbenear Made Arya di sela peluncuran Ikon Allbenear di Renon Denpasar, Minggu mengatakan pemilihan Susik Bondres (pelawak) karena dinilai mereka adalah pelawak terkenal di Pulau Dewata.
"Kami memilih pelawak terpopuler di Bali sebagai ikon Allbenear bertujuan semakin di kenal warga dan diharapkan ke depannya mampu diterima masyarakat internasional," ujar Arya didampingi investor lainnya.
Ia mengatakan dengan semakin bertumbuhnya pengguna Allbenear dan kini sudah juga di mulai digunakan masyarakat di DKI Jakarta, Medan hingga Pulau Kalimantan. Selain itu pemilihan pelawak Susik Bondres dinilai tepat untuk menunjang promosi budaya Bali dan nasional.
"Untuk memperkenalkan Susik Bondres sebagai ikon Allbenear mulai dari kawasan Renon, Kota Denpasar dengan membagikan seribu vocer bensin gratis kepada masyarakat yang kebetulan ikut `car free daya` tersebut," ucapnya.
Ia menjelaskan sejak peluncuran Allbenear sekitar dua pekan lalu, aplikasi rancangan anak bangsa asal Bali tersebut sudah merambah lebih dari 2.000 pengguna, baik dari kalangan anak-anak muda hingga para pebisnis.
"Itu artinya aplikasi ini semakin digemari masyarakat yang butuh teknologi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya serba dekat. Sebab dalam aplikasi tersebut berbagai ragam kebutuhan yang dibutuhkan sudah tersedia. Mulai dari layanan makanan dan minuman hingga pesanan yang lebih eksklusif lainnya," katanya.
Yus Fernandes selaku investor usaha aplikasi tersebut mengatakan dengan ikon Susik Bondres diharapkan akan meningkatkan pengunduh aplikasi Allbenear tersebut.
"Kami melihat Susik Bondres mempunyai gaya khas yang setiap pentas membawa telepon seluler yang erat kaitannya teknologi. Dengan demikian kami bersinergi dalam mempromosikan aplikasi kami," kata Yus yang juga mengusaha showroom mobil itu.
Sementara pelawak Susik (Made Ngurah Sadika) mengaku pihaknya akan bersinergi untuk memperkenalkan aplikasi tersebut. Sebab mempunyai misi sama dalam memajukan warga agar melek dalam teknologi era globalisasi.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk melek dengan teknologi, sehingga dengan aplikasi Allbenear warga akan semakin dekat apa yang dibutuhkan untuk memenuhi dalam gaya hidupnya," ujarnya.
Dikatakan dalam era globalisasi semua masyarakat harus paham dengan teknologi, karena perkembangan teknologi semakin tahun semakin berkembang dan maju.
"Begitu juga pelayanan dalam bidang aplikasi seperti apa yang dirancang sama Allbenear, sehingga masyarakat akan semakin dekat, apa yang menjadi kebutuhan hidupnya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016