Denpasar (Antara Bali) - Telkomsel bersama "Sour Sally Yogurt" memberikan promo menarik kepada pelanggannya yang menyukai susu yang difermentasikan itu.

"Promo tersebut kami namakan program 'free upgrade & discount' sesuai umur. Program ini ditujukan khusus bagi pelanggan kalangan usia muda yang menjadikan yogurt atau susu dingin yang difermentasikan menjadi gaya hidup," kata Supervisor Community & Segmented Customer Denpasar I Wayan Eka Wiryawan melalui rilisnya di Denpasar, Selasa.

Dikatakan, promo tersebut berlaku hingga 31 Desember nanti, dan hanya berlaku bagi pelanggan Telkomsel yang melakukan transaksi pembelian di anjungan Sour Sally Yogurt yang salah satunya berada di Mall Bali Galeria, Kuta.

"Selain di wilayah Kota Denpasar, pelanggan yang ada di empat wilayah lain yakni Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya juga bisa mendapatkan diskon tersebut, asalkan bertransaksi di tempat penjualan yoghurt itu," ujarnya.

Dijelaskan, para pelanggan cukup bertransaksi pembelian di tempat tersebut hanya minimal dengan membeli yogurt ukuran sedang.

"Dengan membeli ukuran sedang itu, pelanggan bisa menikmati penawaran pembelian 'yogurt twist flavour' secara gratis," katanya.

Caranya pelanggan tingan menunjukkan tulisan penyedia jasa telekomunikasi itu dari telepon selulernya, ucapnya.

Sementara khusus untuk tanggal 3 Desember 2010, ujarnya, selain mendapatkan "upgrade" gratis, pelanggan juga akan mendapatkan potongan harga khusus sesuai umurnya untuk transaksi pembelian kedua.

"Caranya, pelanggan cukup menunjukkan kartu tanda penduduk maka potongan harga khusus akan diberikan oleh Sour Sally," katanya.

Yoghurt atau yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai, tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi.

Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010