Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan para pemuda untuk meniru semangat juang para veteran, agar tidak terjajah dari sisi budaya, ekonomi dan teknologi.

"Jangan sampai pemuda kita terjajah lagi, dari segi budaya, ekonomi dan teknologi, karena para pejuang kita telah membebaskan dari penjajahan," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada ulang tahun ke-59 Legiun Veteran Republik Indonesia di Denpasar, Sabtu.

Terkait dengan posisi Bali yang pertama kali meluncurkan Gerakan Nasional Revolusi Mental, Pastika juga mengajak masyarakat terutama pemuda untuk lebih meningkatkan kualitas dirinya dalam berkarya.

Menurut dia, dalam revolusi mental ada tiga nilai pokok yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong.

Dalam integritas terdapat nilai-nilai yang harus selalu dijunjung yaitu kejujuran, semangat juang, pantang menyerah, cinta tanah air dan rela berkorban, katanya.

Sementara itu, dalam etos kerja, harus memperhatikan beberapa hal seperti semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja berkualitas dan kerja tuntas. Dan nilai yang terakhir harus menumbuhkan lagi semangat gotong royong.

"Nilai itu harus ada pada diri para pemuda, sama halnya yang sudah diwariskan oleh para pejuang kita. Apalagi kita sudah masuk dalam masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), bisa kalah saing kita kalau tidak punya itu," tegas Pastika.

Sementara itu Ketua II LVRI Bali I Nyoman Udayana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Jro Wilaja menyampaikan bahwa tema perayaan ulang tahun kali ini adalah "Gelorakan Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk Meningkatkan Kesadaran Bernegara dan Bela Negara".

Udayana menyebut beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh LVRI Bali tahun 2015. Salah satunya adalah menyosialisasikan peraturan pemerintah dan keputusan presiden tentang hak-hak para veteran ke kabupaten kota di Bali.

Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 7-17 September 2015 di kabupaten dan kota di Bali. LVRI juga mengikutsertakan para pemuda dalam sosialisai tersebut, dengan harapan bisa kembali membangkitkan semangat juang para pemuda.

Acara ulang tahun LVRI juga dihadiri oleh perwakilan DPRD Provinsi Bali, FKUB, pengurus beserta anggota LVRI Provinsi Bali. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris LVRI Provinsi Bali yang diserahkan kepada Pangdam IX/Udayana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016