Tabanan (Antara Bali) - Penjabat Bupati Tabanan, Bali I Wayan Sugiada berkomitmen menegakkan disiplin pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tabanan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Penjabat Bupati Sugiada dalam sidak yang dilakukan Selasa itu didampingi Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah I Made Yasa.

Sidak tersebut antara lain menyasar pegawai di lingkungan Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Inspektorat Daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Kepegawaian Daerah, serta Dinas Kesehatan dan Puskesmas III Tabanan.

Ia tak bisa menahan rasa kecewaannya, lantaran kesadaran para pegawai yang tadinya sudah terbangun mulai kendor lagi.

Hal itu karena pada saat jam masuk kerja yakni pukul 07.30, sebagian besar pegawai di beberapa satuan kerja yang didatangi justru belum ada yang datang.

"Di awal tahun 2016 banyak hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya soal kedisiplinan. Pada intinya, soal kedisiplinan ini bermuara ke komitmen kita," ujar Penjabat Bupati Sugiada.

Oleh sebab itu, pasca sidak Penjabat Bupati Sugiada langsung mengumpulkan sekretaris dinas untuk membahas persoalan itu, termasuk sejumlah kepala bagian di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dalam rapat yang dibuka Sekda Wirna Ariwangsa itu, Penjabat Bupati Sugiada menegaskan kembali soal kedisiplinan pegawai, baik yang berstatus PNS maupun Pegawai Pemerintah Tidak Tetap (PPTT).

"Karena sekdis itu merupakan porosnya SKPD menyangkut bidang dan rumah tangga," tegasnya.

Ia mengingatkan soal loyalitas sebagai abdi negara dan masyarakat serta alur kerja yang mengacu pada hirarki dalam birokrasi.

"Saya minta pertemuan ini ditindaklanjuti dan disampaikan ke lingkungan kerjanya. Saya akan cermati terus hal ini. Memang perubahan itu ada pro kontranya. Mereka yang terbiasa malas pasti tidak akan suka. Tapi lambat laun pasti mereka akan ikut. Karena disiplin itu memang memaksa," tegasnya.

Ia juga menekankan soal kebersihan lingkungan kerja. Untuk yang satu ini, diakuinya sudah ada beberapa satuan kerja yang sudah konsisten menjaga kebersihan.

Selain itu melengkapi pelayanannya dengan petunjuk alur operasional pelayanan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Meski beberapa SKPD juga ada yang mulai kendor lagi.

Meskipun demikian apresiasi dan penghargaan diberikan kepada Dinas Kesehatan (Diskes) dalam hal pemanfaatan aset. Terlebih akhir Januari 2016 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan audit anggaran 2015.

"Di Diskes, ada mobil keluaran tahun 1990-an yang sampai sekarang masih tokcer. Itu karena dirawat dengan baik. Kalau seperti ini tentu akan membantu efisiensi anggaran," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016