Amlapura (Antara Bali) - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Dusun Daya, Desa Ban, Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, merenggut dua korban jiwa penumpang mobil yang mengalami musibah tersebut.
Dua penumpang itu, I Ketut Pantas (50) dan Ni Ketut Jati (40), warga Dusun Sidembunut, Bangli, yang meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Klungkung, Minggu.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karangasem AKP I Nyoman Gatra, kecelakaan itu melibatkan dua mobil yang membawa sedikitnya 22 penumpang yang hendak melakukan persembahyangan ke Dusun Pedahan, Tianyar Tengah, Kubu.
Kedua kendaraan terperosok masuk jurang sekitar pukul 08.00 Wita. Dua penumpang tewas dan 20 orang lainnya mengalami luka-kuka, termasuk beberapa orang di antaranya harus menjalani rawat inap.
Kronologis kejadian, kata Gatra, saat melintas di lokasi kejadian, terdapat empat mobil yang melaju searah beriringan.
Keempat kendaraan tersebut datang dari arah Kecamatan Rendang menuju Desa Ban. Rombongan tersebut merupakan warga Kabupaten Bangli yang hendak melakukan persembahyangan.
Dari iring-iringan itu, jelas Gatra, kendaraan yang selamat dari kecelakaan tersebut yakni iring-iringan pertama dan keempat.
Kendaraan nomor tiga yakni Isuzu ELF plat merah jenis minibus DK-7687-P yang dikemudikan I Wayan Rena, warga Bangli, terperosok ke jurang setelah menabrak Suzuki Carry warna putih DK-9919-DP yang dikemudikan I Wayan Widia.
Setelah ditabrak dari belakang, mobil Carry yang dikemudian Widia itu langsung masuk jurang berkedalaman sekitar 70 meter.
Sedangkan mobil Isuzu yang dikemudian Rena, yang digunakan menjemput siswa TK-SD Nasional bertaraf internasional tersebut, juga masuk jurang berkedalaman sekitar 100 meter.
Akibatnya dua penumpang yakni I Ketut Pantas (50) dan Ni Ketut Jati (40), warga Dusun Sidembunut, Bangli, tak terselamatkan jiwanya saat dirawat di RSUD Klungkung.
Untuk memperlancar proses evakuasi, petugas yang menangani operasional mobil ambulans pagi itu langsung diminta menuju lokasi.
Korban dalam kecelakaan tersebut langsung dikirim ke RS. Empat penumpang dibawa ke RS Bangli, dua dirawat di Puskesmas Rendang dan sisanya dirawat di RSUD Klungkung. Sementara kedua sopir selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Menurut Gatra, karena jurang lokasi jatuhnya mobil tersebut sangat dalam dan licin, sehingga menyulitkan proses evakuasi.
Namun demikian, untuk sementara pihaknya sudah memerintahkan untuk mengamankan kedua kendaraan tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Dua penumpang itu, I Ketut Pantas (50) dan Ni Ketut Jati (40), warga Dusun Sidembunut, Bangli, yang meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Klungkung, Minggu.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karangasem AKP I Nyoman Gatra, kecelakaan itu melibatkan dua mobil yang membawa sedikitnya 22 penumpang yang hendak melakukan persembahyangan ke Dusun Pedahan, Tianyar Tengah, Kubu.
Kedua kendaraan terperosok masuk jurang sekitar pukul 08.00 Wita. Dua penumpang tewas dan 20 orang lainnya mengalami luka-kuka, termasuk beberapa orang di antaranya harus menjalani rawat inap.
Kronologis kejadian, kata Gatra, saat melintas di lokasi kejadian, terdapat empat mobil yang melaju searah beriringan.
Keempat kendaraan tersebut datang dari arah Kecamatan Rendang menuju Desa Ban. Rombongan tersebut merupakan warga Kabupaten Bangli yang hendak melakukan persembahyangan.
Dari iring-iringan itu, jelas Gatra, kendaraan yang selamat dari kecelakaan tersebut yakni iring-iringan pertama dan keempat.
Kendaraan nomor tiga yakni Isuzu ELF plat merah jenis minibus DK-7687-P yang dikemudikan I Wayan Rena, warga Bangli, terperosok ke jurang setelah menabrak Suzuki Carry warna putih DK-9919-DP yang dikemudikan I Wayan Widia.
Setelah ditabrak dari belakang, mobil Carry yang dikemudian Widia itu langsung masuk jurang berkedalaman sekitar 70 meter.
Sedangkan mobil Isuzu yang dikemudian Rena, yang digunakan menjemput siswa TK-SD Nasional bertaraf internasional tersebut, juga masuk jurang berkedalaman sekitar 100 meter.
Akibatnya dua penumpang yakni I Ketut Pantas (50) dan Ni Ketut Jati (40), warga Dusun Sidembunut, Bangli, tak terselamatkan jiwanya saat dirawat di RSUD Klungkung.
Untuk memperlancar proses evakuasi, petugas yang menangani operasional mobil ambulans pagi itu langsung diminta menuju lokasi.
Korban dalam kecelakaan tersebut langsung dikirim ke RS. Empat penumpang dibawa ke RS Bangli, dua dirawat di Puskesmas Rendang dan sisanya dirawat di RSUD Klungkung. Sementara kedua sopir selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Menurut Gatra, karena jurang lokasi jatuhnya mobil tersebut sangat dalam dan licin, sehingga menyulitkan proses evakuasi.
Namun demikian, untuk sementara pihaknya sudah memerintahkan untuk mengamankan kedua kendaraan tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010