Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Kota Denpasar menerapkan sistem `tol gate" atau parkir berjaringan komputerisasi, sehingga masyarakat yang berkunjung mendapatkan pelayanan lebih memadai.
"Perparkiran di RSUD Wangaya dilakukan penataan dengan memasang `tol gate`. Dengan langkah ini diharapkan masyarakat yang berkunjung parkirnya akan ditata lebih baik dari sebelumnya," kata Wakil Direktur RSUD Wangaya Made Maja Winaya di sela acara peringatan HUT Ke-95 RSUD Wangaya di Denpasar, Rabu.
Ia mengakui lahan untuk parkir kendaraan, baik kendaraan roda dua dan empat tidak memadai. Karena antara pengunjung dengan lahan tidak berimbang. Tetapi dengan penerapan sistem "tol gate" diharapkan akan lebih rapi dan tertata.
"Pegawai di rumah sakit juga ada aturan pembatasan membawa kendaraan roda empat. Karena jika selama ini kebanyakan membawa kendaraan roda empat agar beralih ke sepeda motor, sehingga layanan perparkiraan agar memadai," ucapnya.
Selain itu, kata Maja Winaya, selama ini juga banyak kendaraan roda empat yang menginap atau menitip parkir. Tetapi dengan sistem "tol gate" mereka akan dikenakan pembayaran sesuai dengan batas waktu parkir.
"Jadi mereka yang lama-lama parkir, maka mereka pun akan kena bayar parkir juga meningkat. Karena berdasarkan aturan dihitung per jam akan ada kenaikan pembayaran," ucapnya.
Maja Winaya lebih lanjut mengatakan karena selama ini dari perparkiran kendaraan juga ada teguran dari BPKP, dimana menjadi salah satu catatan dalam pemeriksaan.
"Pemasukan pendapatan dari parkir tidak seimbang dengan kendaraan yang parkir. Dengan catatan ini menjadi salah perhatian dalam pengelolaan rumah sakit tertua di Bali ini," katanya.
Misalnya yang masuk sebanyak 1.000 unit kendaraan per bulan, namun kenyataan yang keluar menjadi 1.500 unit. Ini jelas menjadi catatan dalam pengelolaan parkir ada yang tidak tepat.
"Kami yakin dengan sistem `tol gate` diharapkan akan mendapatkan data riil sesuai dengan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk. Begitu juga pendapatannya akan sama. sebab akan terekam dalam sistem komputerisasi tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Perparkiran di RSUD Wangaya dilakukan penataan dengan memasang `tol gate`. Dengan langkah ini diharapkan masyarakat yang berkunjung parkirnya akan ditata lebih baik dari sebelumnya," kata Wakil Direktur RSUD Wangaya Made Maja Winaya di sela acara peringatan HUT Ke-95 RSUD Wangaya di Denpasar, Rabu.
Ia mengakui lahan untuk parkir kendaraan, baik kendaraan roda dua dan empat tidak memadai. Karena antara pengunjung dengan lahan tidak berimbang. Tetapi dengan penerapan sistem "tol gate" diharapkan akan lebih rapi dan tertata.
"Pegawai di rumah sakit juga ada aturan pembatasan membawa kendaraan roda empat. Karena jika selama ini kebanyakan membawa kendaraan roda empat agar beralih ke sepeda motor, sehingga layanan perparkiraan agar memadai," ucapnya.
Selain itu, kata Maja Winaya, selama ini juga banyak kendaraan roda empat yang menginap atau menitip parkir. Tetapi dengan sistem "tol gate" mereka akan dikenakan pembayaran sesuai dengan batas waktu parkir.
"Jadi mereka yang lama-lama parkir, maka mereka pun akan kena bayar parkir juga meningkat. Karena berdasarkan aturan dihitung per jam akan ada kenaikan pembayaran," ucapnya.
Maja Winaya lebih lanjut mengatakan karena selama ini dari perparkiran kendaraan juga ada teguran dari BPKP, dimana menjadi salah satu catatan dalam pemeriksaan.
"Pemasukan pendapatan dari parkir tidak seimbang dengan kendaraan yang parkir. Dengan catatan ini menjadi salah perhatian dalam pengelolaan rumah sakit tertua di Bali ini," katanya.
Misalnya yang masuk sebanyak 1.000 unit kendaraan per bulan, namun kenyataan yang keluar menjadi 1.500 unit. Ini jelas menjadi catatan dalam pengelolaan parkir ada yang tidak tepat.
"Kami yakin dengan sistem `tol gate` diharapkan akan mendapatkan data riil sesuai dengan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk. Begitu juga pendapatannya akan sama. sebab akan terekam dalam sistem komputerisasi tersebut," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016