Gianyar (Antara Bali) - Seniman yang tergabung dalam Yayasan Putra Sedana Banjar Pengaji, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali, dijadwalkan mengikuti "Festival de Montoire" di Prancis pada 6 Juli sampai 22 Agustus 2011.

"Kami akan memberangkatkan sekitar 35 seniman untuk mengikuti festival kesenian bergengsi di negeri mode itu," kata Dewa Rai Budiasa, pendiri Yayasan Putra Sedana di Payangan, Gianyar, Sabtu.

Dijelaskan, festival itu pertama kali diadakan pada Agustus 1973. "Kala itu, sebanyak empat grup ikut ambil bagian dalam festival," katanya mengenang "Festival de Montoire".

Empat grup dimaksud, Les Echassiers Fossois dari Belgia, Rafael Aguilar dari Spanyol, Ensemble Ploesti dari Rumania dan Ensemble University Belgrade dari Yugoslavia.

Indonesia, kata Rai Budiasa, baru diundang untuk ikut serta pada tahun 1985. Kala itu rombongan kesenian Sasana Suka dari Yogyakarta, tampil di arena festival.

"Menyusul berikutnya tahun 1987, rombongan seka (grup) gong Sukamerih dari Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, nimbrung di arena yang sama," katanya.

Selanjutnya pada 1984 dan 1991, tampil sanggar tari Syofyani dari Sumatera, dan 1997 rombongan kesenian Elly Kasum dari Sumatera Barat.

Dikatakan, hajatan yang digelar setiap tahun itu terus mengalami peningkatan, baik dari bentuk penyajian maupun jumlah pengunjungnya.

"Saat pertama kali digelar, pengunjung yang datang cuman sembilan ribu orang, sedangkan belakangan ini sudah mencapai 20 ribu orang," ujar Rai Budiasa mengutip keterangan pihak panitia dari Prancis.

Ia menyebutkan bahwa festival itu sangat layak untuk diikuti, karena dapat merangsang para seniman muda untuk berkarya dan sekaligus melestarikan aset budaya yang dimiliki oleh suatu bangsa, seperti Indonesia.

Di samping itu, lewat fertival tersebut juga dapat lebih  memperkenalkan Bali bahkan Indonesia kepada dunia internasional.

"Festival itu juga sekaligus sebagai ajang promosi kesenian yang dimiliki oleh Pulau Dewata," ucapnya.

Mengingat begitu pentingnya festival terbesar yang akan digelar di negeri mode, Rai Budiasa mengharapkan Pemerintah Provinsi Bali maupun Kabupaten Gianyar dapat memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kesertaan grup kesenian dari Pulau Dewata.

"Kami berharap besar pihak pemerintah mampu memberikan perhatian yang besar terhadap tim kesenian yang akan dikirimkan ke arena kegiatan berskala dunia itu," ucapnya menandaskan.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010