Jakarta (Antara Bali) - Desainer muda Stefani Tan memproyeksi warna hitam dan putih sederhana masih menjadi tren busana pada tahun 2016.

"Warna hitam dan putih masih jadi idaman, karena warna tersebut netral dan bisa digunakan dari pagi hingga malam hari serta untuk suasana kasual dan formal," kata desainer sekaligus pemilik lini busana Jolie itu, saat ditemui Antara di "pop-up store Jolie", Jakarta, akhir pekan ini.

Selain warna hitam dan putih, baju dengan potongan yang sederhana yang menjadi tren pada 2015 masih akan digunakan pada tahun ini.

Dia memprediksikan tema androgini akan banyak diterapkan dibusana yang akan datang.

Stefani tidak akan menggunakan tema tersebut untuk lini busananya yang cenderung bertema feminim, elegan dan anggun.

Dia akan menggabungkan sedikit nuansa maskulin ke dalam busana baru yang akan dirancangnya.

"Karena cirikhas dari Jolie itu elegan dan feminim, maka saya tidak akan terlalu boyish mungkin akan mencampurnya, seperti menggunakan bahan kulit," tutur perempuan lulusan Raffles Design Institute, Singapura tersebut.

Pada Natal kali ini, dia mengeluarkan rancangan mantel "sack dress" berwarna merah yang menjadi produk unggulannya.

Meski berbentuk mantel, dia mengatakan baju tersebut tetap nyaman digunakan di Jakarta yang beriklim tropis.

Selain mantel, atasan tanpa lengan dengan nama Ciel dan gaun mini berbahan renda berwarna putih dengan nama Daisy pun dimianti pembeli.

"Putih itu warna yang elegan dan kalem, sedangkan warna merah menjadi warna yang mencuri perhatian," ujar perempuan yang telah menjalankan lini busananya dua tahun terakhir. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016