Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Mangku Pastika melantik dan mengambil sumpah tujuh pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Pejabat eselon III yang dilantik, Jumat adalah Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM pada Biro Hukum dan HAM I Gusti Made Agung, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dijabat Dewa Putu Mantera.
Sedangkan Kepala Bagian Peraturan dan Perundang-undangan dijabat Ida Bagus Gede Sudarsana, Kepala UPT Pelayanan Sosial dijabat Ni Nyoman Retnaningsih.
Kepala Bagian Dokumentasi Hukum pada Biro Hukum dan HAM dijabat I Nyoman Budiana, Kepala Bidang Ketahanan Nasional pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dijabat Putu Ardana.
Posisi Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) I Ketut Sudira menggantikan pejabat lama I Gusti Made Supartha yang memasuki pensiun.
Para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya merupakan pengisian satu jabatan eselon II yang kosong, yaitu Kepala Dinas Pendapatan, dan enam orang Eselon III di lingkungan Pemprov Bali.
Pejabat yang dilantik tersebut mengacu SK Gubernur Bali Nomor: 1151/04-G/HK/2010 dan SK Gubernur Nomor: 1152/04-G/HK/2010.
Menurut Gubernur Mangku Pastika, pengisian jabatan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kevakuman fungsi pengelolaan keuangan dan anggaran daerah terlebih menjelang tutup buku akhir tahun 2010.
Ia menegaskan kepada pejabat yang baru, selain dituntut dapat menyelesaikan berbagai laporan akhir tahun ini, juga wajib memantapkan rencana peluncuran "Samsat Online" awal tahun 2011.
Dikatakan, mutasi pejabat merupakan langkah awal dari suatu proses panjang perjalanan karier sekaligus sebagai bagian dari upaya pengembangan organisasi.
"Mutasi pejabat struktural berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan," kata Gubernur Mangku Pastika.
Ia juga mengatakan, mutasi pejabat struktural secara periodik di lingkungan pemerintah Provinsi Bali, seiring perkembangan pembangunan yang wajib diimbangi peningkatan kinerja sumber daya aparatur birokrasi.
Selain itu, kata dia, jabatan ini juga sebagai pengembangan karier bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang berprestasi.
Para pejabat diambil sumpahnya dengan disaksikan rohaniawan Hindu, Ida Pedanda Putra dari Griya Telabah Denpasar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Pejabat eselon III yang dilantik, Jumat adalah Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM pada Biro Hukum dan HAM I Gusti Made Agung, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dijabat Dewa Putu Mantera.
Sedangkan Kepala Bagian Peraturan dan Perundang-undangan dijabat Ida Bagus Gede Sudarsana, Kepala UPT Pelayanan Sosial dijabat Ni Nyoman Retnaningsih.
Kepala Bagian Dokumentasi Hukum pada Biro Hukum dan HAM dijabat I Nyoman Budiana, Kepala Bidang Ketahanan Nasional pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dijabat Putu Ardana.
Posisi Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) I Ketut Sudira menggantikan pejabat lama I Gusti Made Supartha yang memasuki pensiun.
Para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya merupakan pengisian satu jabatan eselon II yang kosong, yaitu Kepala Dinas Pendapatan, dan enam orang Eselon III di lingkungan Pemprov Bali.
Pejabat yang dilantik tersebut mengacu SK Gubernur Bali Nomor: 1151/04-G/HK/2010 dan SK Gubernur Nomor: 1152/04-G/HK/2010.
Menurut Gubernur Mangku Pastika, pengisian jabatan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kevakuman fungsi pengelolaan keuangan dan anggaran daerah terlebih menjelang tutup buku akhir tahun 2010.
Ia menegaskan kepada pejabat yang baru, selain dituntut dapat menyelesaikan berbagai laporan akhir tahun ini, juga wajib memantapkan rencana peluncuran "Samsat Online" awal tahun 2011.
Dikatakan, mutasi pejabat merupakan langkah awal dari suatu proses panjang perjalanan karier sekaligus sebagai bagian dari upaya pengembangan organisasi.
"Mutasi pejabat struktural berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan," kata Gubernur Mangku Pastika.
Ia juga mengatakan, mutasi pejabat struktural secara periodik di lingkungan pemerintah Provinsi Bali, seiring perkembangan pembangunan yang wajib diimbangi peningkatan kinerja sumber daya aparatur birokrasi.
Selain itu, kata dia, jabatan ini juga sebagai pengembangan karier bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang berprestasi.
Para pejabat diambil sumpahnya dengan disaksikan rohaniawan Hindu, Ida Pedanda Putra dari Griya Telabah Denpasar.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010