Denpasar (Antara Bali) - Pencinta tanaman hias ikut serta meramaikan "Denpasar Festival" atau Denfest VIII di anjungan pelataran Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Bali, dengan berbagai tanaman.

Gusti Gede Suputra, pemilik anjungan, Rabu, mengatakan bahwa tanaman yang lagi diburu warga adalah jenis tanaman Petunia. Tanaman ini adalah suatu genus tumbuhan berbunga dari famili "Solanaceae" yang bunganya berbentuk trompet, dan tumbuhan ini berasal dari Amerika Selatan.

Secara fisik, kata dia, tinggi tanaman tersebut antara 16 dan 30 cm, bunganya ada yang bermahkota tunggal dan ada pula yang bermahkota ganda dengan warna yang bervariasi, misalnya merah, putih, kuning pucat, biru, dan ungu tua, sehingga sangat enak untuk dipandang.

Menurut Suputra, dalam merawat tumbuhan ini sangatlah mudah, yang penting rajin menyiram serta rajin memetik bunganya yang sudah layu. Pasalnya, makin sering memetik bunga yang sudah layu, bunganya akan makin tumbuh banyak.

Selama kurang lebih tiga tahun, Suputra menggeluti bisnis tumbuhan ini, dan hasilnya sangat menjanjikan, bahkan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Setiap bulan saya bisa menghasilkan omzet sebesar Rp30 juta, biasanya saya menerima pesanan kebanyakan dari hotel-hotel maupun dari vila," katanya.

Menyinggung soal jenis dari Petunia, Suputra menyebutkan relatif sangat banyak jenis maupun spesiesnya, seperti petunia axillaris (berbunga putih), petunia integrifolia (berbunga ungu), petunia X hybrida (hasil persilangan antara Petunia Axillaris dan Petunia Integrifolia), dan petunia exserta (berbunga merah).

Ia menjual tumbuhan petunia satu pot dengan kisaran harga mencapai Rp70 ribu, selain tumbuhan petunia juga menjual cabai hias atau sering disebut "Rainbow Paper".

"Warga masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Denfest sangat tertarik dengan adanya stan flora yang ditampilkan dalam kegiatan Kota Denpasar akhir tahun ini," ucapnya.

Dharmayukti, pengunjung pameran mengaku sangat senang dengan adanya Denpasar Festival karena berbagai seni budaya, kuliner, dan pameran disuguhkan kepada masyarakat.

"Kegiatan ini sangat positif dalam mengangkat potensi unggulan masyarakat. Di samping itu, juga sebagai tempat rekreasi bagi keluarga," kata Dharmayukti. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015