Jakarta (Antara Bali) - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan pejabat pemerintahan menghadiri peresmian gedung baru KPK yang berada di Jalan Kuningan Persada Kav C4, Rasuna Said, Jakarta Selatan.
"Alhamdullilah bertepatan 12 tahun hari ini KPK, gedung ini bisa diresmikan walaupun saya tahu ini belum 100 persen, tetapi ini menunjukkan sebuah perkembangan besar untuk upaya pemberantasan korupsi. Kita lihat juga keseriusan dari KPK sendiri dan keseriusan pemerintah," kata mantan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki di gedung baru KPK, Jakarta, Selasa.
Selain Ruki, sudah hadir sejumlah mantan pimpinan KPK, seperti Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Zulkarnain, Erry Riyana Hardjapemkas, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi Sapto Pribowo. Selain mereka sudah hadir juga Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana, Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, dan sejumlah pejabat lain.
"Mudah-mudahan tidak ditunjukkan dari pembuatan gedung saja, tetapi aksi nyata, terutama perbaikan pelayanan publik. Perbaikan sistem dan penciptaan sistem yang bersih itu yang saya inginkan dalam 12 tahun ini," tambah Ruki.
Rencananya peresmian juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah hadir di gedung KPK baru tersebut.
"Walaupun jujur kami sebagai pimpinan di dalam belum terlalu puas dengan upaya pemberantasan korupsi saat ini, sangat tidak puas," kata Ruki.
Sementara itu, Abraham Samad yang datang bersama Ruki berharap agar gedung baru dapat memperkuat KPK.
"Kita berharap bahwa dengan hadirnya gedung yang baru ini cukup representatif membuat teman-teman KPK makin getol dalam memberantas korupsi," kata Abraham.
Bambang Widjojanto menegaskan bahwa masa depan Indonesia ada di gedung 16 lantai itu.
"Ini bagian penting dari Indonesia masa depan karena gedung ini merah putih. Dengan merah putih bukan hanya gedung, melainkan di dada setiap insan KPK," kata Bambang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Alhamdullilah bertepatan 12 tahun hari ini KPK, gedung ini bisa diresmikan walaupun saya tahu ini belum 100 persen, tetapi ini menunjukkan sebuah perkembangan besar untuk upaya pemberantasan korupsi. Kita lihat juga keseriusan dari KPK sendiri dan keseriusan pemerintah," kata mantan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki di gedung baru KPK, Jakarta, Selasa.
Selain Ruki, sudah hadir sejumlah mantan pimpinan KPK, seperti Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, Zulkarnain, Erry Riyana Hardjapemkas, Indriyanto Seno Adji, dan Johan Budi Sapto Pribowo. Selain mereka sudah hadir juga Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksmana, Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, dan sejumlah pejabat lain.
"Mudah-mudahan tidak ditunjukkan dari pembuatan gedung saja, tetapi aksi nyata, terutama perbaikan pelayanan publik. Perbaikan sistem dan penciptaan sistem yang bersih itu yang saya inginkan dalam 12 tahun ini," tambah Ruki.
Rencananya peresmian juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah hadir di gedung KPK baru tersebut.
"Walaupun jujur kami sebagai pimpinan di dalam belum terlalu puas dengan upaya pemberantasan korupsi saat ini, sangat tidak puas," kata Ruki.
Sementara itu, Abraham Samad yang datang bersama Ruki berharap agar gedung baru dapat memperkuat KPK.
"Kita berharap bahwa dengan hadirnya gedung yang baru ini cukup representatif membuat teman-teman KPK makin getol dalam memberantas korupsi," kata Abraham.
Bambang Widjojanto menegaskan bahwa masa depan Indonesia ada di gedung 16 lantai itu.
"Ini bagian penting dari Indonesia masa depan karena gedung ini merah putih. Dengan merah putih bukan hanya gedung, melainkan di dada setiap insan KPK," kata Bambang. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015