Badung (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Badung, Bali, memperketat pengamanan di kawasan Monumen Bom Bali (Ground Zero) Kuta, menjelang pergantian malam tahun baru 31 Desember 2015.

"Pengawasan ketat itu dilakukan karena tempat itu akan menjadi pusat malam pergantian tahun baru sehingga dipastikan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik," kata Kepala Dishubkominfo Badung Wayan Weda Dharmaja, di Badung, Senin.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat gabungan dari kepolisian, TNI AD, Pemkab Badung dan pecalang (aparat pengamanan desa) di Kuta, dengan total personel mencapai 500 orang.

Selain mengarahkan aparat keamanan, di kawasan "Ground Zero" akan dipasang kamera pengintai (CCTV) dari segala arah. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan Camat Kuta, agar seluruh tempat usaha mengarahkan CCTV ke `ground zero`," ujarnya.

Untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut, pihaknya sudah merancang pengalihan arus lalu lintas, karena pada 31 Desember 2015, pukul 16.00 Wita sejumlah jalan menuju kawasan Kuta akan ditutup total.

"Kami juga akan melakukan sistem buka tutup jalan menuju kawasan Kuta sebelum pukul 16.00 Wita," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Setda Badung itu..

Ia menjelakan, sejumlah jalan yang ditutup yakni Jalan Raya Kuta, Jalan Majapahit, Jalan Patih Jelantik dan Jalan Raya Tuban.

Oleh sebab itu, untuk menghindari kemacetan kami mengimbau masyarakat memarkirkan kendaraannya di "Central Parkir Kuta" dan sejumlah tempat yang tidak jauh dari kawasan "Ground Zero", seperti di pertokoan Jalan Dewi Sri.

"Masyarakat atau wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan itu, apabila datang sore hari harus rela berjalan kaki dari `Central Parkir` menuju kawasan Monumen Bom Bali," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015