Tabanan (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berjanji akan membantu pengembangan gedung Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pastika saat mengunjungi BRSU Tabanan, Kamis, menilai ada beberapa permasalahan mengganjal yang perlu dituntaskan di rumah sakit tersebut karena fasilitas kesehatan yang dimiliki belum memadai.

Di BRSU Tabanan itu, misalnya tidak ada ruang tunggu untuk keluarga pasien yang tengah dirawat inap, ruang hemodialisis (tempat cuci darah) pun masih relatif sangat sempit, serta didapati beberapa pasien yang menggunakan infus masih berjalan ke sana kemari pada lorong-lorong rumah sakit.

"Keberadaan bangunan yang sudah tua dengan desain yang sambung-menyambung menjadi kurang efektif dan efisien juga untuk pelayanan pasien," ucapnya yang didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng itu.

Oleh karena itu, Pastika menegaskan bahwa pihaknya siap untuk membantu pengembangan bangunan rumah sakit itu demi menciptakan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Menurut dia, sebuah rumah sakit dapat dikatakan bagus apabila memiliki sistem kelola atau menajamen yang baik dan jelas. Dengan sistem yang baik, semua alur pasien dari pendaftaran hingga tujuan selanjutnya terlihat jelas.

"Di samping itu, juga harus ditunjang dengan fasilitas gedung dan tenaga medis yang kompeten. Jadi, apabila keseluruhan manajemen ini dapat dikelola dengan efektif dan efisien, dipastikan rumah sakit tersebut akan menjadi rumah sakit berkelas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur BRSU Tabanan dr. Nyoman Susila membenarkan permasalahan yang dihadapi rumah sakit yang dipimpinnya saat ini terkait dengan pengembangan rumah sakit.

Menurut dia, dana yang dibutuhkan dalam rencana pengembangan rumah sakit tersebut sekitar Rp70 miliar. Namun, dana yang baru tersedia saat ini sebesar Rp20 miliar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015