Denpasar (Antara Bali) - Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, melakukan pemeriksaan luar (visum) jenazah wanita muda yang ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, Jalan Tukad Bilok, Renon, Denpasar.
"Jenazah atas nama I Gusti Kadek Ayu Ari Susari (25) asal Banjar Dinas Taman Sari, Padang Bulia, Kabupaten Buleleng itu, sudah kami visum tadi pagi," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Sabtu.
Dari hasil visum, kata dia, tim forensik menemukan adanya luka memar pada kelopak mata kiri dan bibir atas kiri akibat kekerasan benda timpul.
Kemudian, ditemukan luka-luka bekas gigit serangka, adanya cairan buih yang keluar dari mulut korban yang masih belum diketahui secara pasti penyebabnya.
"Kemungkinan besar korban meminum sesuatu sehingga susah bernafas dan mengeluarkan buih pada mulutnya," ujarnya.
Pihaknya belum dapat memastikan korban ada tanda-tanda bekas pemerkosaan, karena belum dilakukan tindakan otopsi.
"Kami belum mengetahui ada tanda pemerkosaan, untuk lama kematian korban diperkirakan waktunya 2-8 jam," katanya.
Selain itu, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban sehingga baru direncanakan dilakukan otopsi, namun belum ada dari pihak keluarga korban yang datanng melihat jenazah.
Sebelumnya, jenazah korban ditemukan tewas di dalam kamar kosnya Jalan Tukad Bilok, Gang Dugul, Nomor 6 Renon, Pukul 03.14 Wita.
Kemudian, jenazah korban dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar, dengan menggunakan ambulan BNPB Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Jenazah atas nama I Gusti Kadek Ayu Ari Susari (25) asal Banjar Dinas Taman Sari, Padang Bulia, Kabupaten Buleleng itu, sudah kami visum tadi pagi," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi, di Denpasar, Sabtu.
Dari hasil visum, kata dia, tim forensik menemukan adanya luka memar pada kelopak mata kiri dan bibir atas kiri akibat kekerasan benda timpul.
Kemudian, ditemukan luka-luka bekas gigit serangka, adanya cairan buih yang keluar dari mulut korban yang masih belum diketahui secara pasti penyebabnya.
"Kemungkinan besar korban meminum sesuatu sehingga susah bernafas dan mengeluarkan buih pada mulutnya," ujarnya.
Pihaknya belum dapat memastikan korban ada tanda-tanda bekas pemerkosaan, karena belum dilakukan tindakan otopsi.
"Kami belum mengetahui ada tanda pemerkosaan, untuk lama kematian korban diperkirakan waktunya 2-8 jam," katanya.
Selain itu, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban sehingga baru direncanakan dilakukan otopsi, namun belum ada dari pihak keluarga korban yang datanng melihat jenazah.
Sebelumnya, jenazah korban ditemukan tewas di dalam kamar kosnya Jalan Tukad Bilok, Gang Dugul, Nomor 6 Renon, Pukul 03.14 Wita.
Kemudian, jenazah korban dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar, dengan menggunakan ambulan BNPB Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015