Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Wayan Tagel Arjana mengharapkan semua pihaknya untuk introspeksi diri pasca-insiden bentrokan organisasi masyarakat (Ormas) Baladika dengan Laskar Bali, sehingga keamanan tetap kondusif dan pariwisata aman menjelang liburan Tahun Baru 2016.

"Kami harapkan semua pihak tetap menjaga keamanan Bali, karena sektor pariwisata dipengaruhi faktor utama adalah keamanan," katanya di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan langkah menjaga Bali tetap aman itu harus dilakukan semua pihak, mulai lingkungan tempat tinggal hingga lingkungan masyarakat secara menyeluruh. Bila keamanan merasa terganggu atau tak kondusif, maka tidak menutup kemungkinan wisatawan yang rencana berlibur ke Pulau Dewata akan membatalkan kunjungannya.

"Untuk menciptakan suasana kedamaian adalah dilakukan semua pihak. Tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat keamanan dan pemerintah saja, tapi semua elemen masyarakat termasuk juga ormas-ormas yang ada di Bali," ucap pria asal Kabupaten Gianyar itu.

Menurut politikus Partai Gerindra, dengan adanya kesepakatan untuk berdamai yang dilakukan pimpinan Ormas Baladika dan Laskar Bali di Mapolda Bali, Jumat (18/12), diharapkan tidak ada lagi pertikaian antar-ormas.

"Kami harapkan perdamaian kedua ormas tersebut mampu mengembalikan citra pariwisata Bali yang sempat ada kekhawatiran kunjungan wisatawan ke sini menurun," ujarnya.

Tagel Arjana juga berharap kepada semua anggota ormas untuk mentaati aturan sesuai anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) masing-masing. Begitu juga meminta kepada pengurus ormas untuk memberikan sanksi kepada anggotanya yang melanggar aturan, seperti membuat kegaduhan yang dapat meresahkan masyarakat.

"Kami minta juga kepada pimpinan ormas memberi sanksi tegas anggotanya yang melanggar aturan. Begitu juga kami minta kepada aparat menindak oknum anggota ormas yang melanggar hukum agar diproses sesuai aturan," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015