Badung (Antara Bali) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, Bali, memberi bantuan modal usaha kepada 600 rumah tangga miskin (RTM) di daerah itu dengan total Rp2,4 miliar.

"Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan kondisi sosial yang menjamin kesetiakawanan sosial mampu menjadi pilar mewujudkan Indonesia sejahtera," kata Kabid Bina Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Badung Ngakan Putu Tri Ariawan di Badung, Kamis.

Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) Nasional itu, pihaknya juga memberikan bantuan fasilitas rumah sehat kepada 600 RTM dengan total biaya mencapai Rp12 miliar yang masing-masing RTM mendapat 20 juta.

Selain itu, ada bantuan bedah rumah CSR dari PT Tirta Investama AQUA senilai 30 juta, bantuan peningkatan fasilitas rumah kepada veteran sebanyak 10 orang senilai 200 juta yang masing-masing diberikan 20 juta.

Kemudian, pemberian sembako kepada lansia, panti asuhan, veteran, penyandang disabilitas di Badung, bantuan baju olahraga sebanyak 500 stel kepada lansia, pemberian alat-alat kesehatan kepada penyandang disabilitas.

"Pada puncak peringatan dilaksanakan kegiatan berupa penghijauan sebanyak 150 pohon, pengobatan gratis, pelayanan akta kelahiran, pelayanan minat baca, perpustakaan keliling dan pameran kerajinan masyarakat Desa Pangsan," katanya.

Acara itu mengambil tema tema "sehari berbagai satu orang satu" (Se Bar S.O.S) yang berlangsung di Desa Pangsan, Petang, Badung itu, juga dihadiri Kadisosnaker Badung IB Oka Dirga yang mewakili Penjabat Bupati Badung Ketua DPRD Badung diwakili I Made Subawa.

Kemudian, perwakilan dari Dinas Sosial Provinsi Bali, Dharma Wanita Persatuan, Karang Taruna serta masyarakat Desa Pangsan. "Dalam acara ini kami juga menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Pekerja Sosial Masyarakat dan Karang Taruna serta bantuan-bantuan sosial lainnya," ujarnya.

Penjabat Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan IB Oka Dirga menekankan bahwa peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis, karena merupakan momentum untuk menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan.

"Kami juga ingin mengajak semua pihak agar meresapi nilai-nilai kesetiakawanan sosial untuk didayagunakan sehingga menjadi bagian dari sikap dan prilaku hidup sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa," ujarnya.

Kadis Sosial Provinsi Bali diwakili Widiantara menyampaikan BBKS merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara terarah dan terencana serta berkelanjutan.

"Dari kegiatan BBKS ini kita berharap bagaimana kita dapat merespon, berharap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial dapat merasakan kebahagiaan dalam hidup," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015