Sanur (Antara Bali) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali meyosialisasikan kenaikan harga dasar listrik kepada masyarakat Kota Denpasar, dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) LKBN Antara di Swissbell Hotel Sanur, Denpasar, Minggu.
"Upaya sosialisasi ini kami lakukan agar masyarakat tidak kaget dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik itu," kata Pelaksana Tugas Deputi Manager komunikasi dan bina lingkungan PLN distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra, di Sanur, Minggu.
Kegiatan sosialisasi kenaikan harga tarif listrik itu dilakukan saat acara Hari Ulang Tahun LKBN Antara ke-78, di Swiss-Bell Hotel Sanur, yang dihadiri Kepala Biro LKBN Antara Bali I Made Tinggal Karyawan beserta puluhan masyarakat kota Denpasar itu.
Ia mengatakan, kenaikan harga dasar listrik dengan daya 1300 Kwh dan 2.200 Kwh itu tidak begitu signifikan, hanya Rp200 per satu Kwh.
Kenaikan harga dasar listrik pra bayar dan pasca bayar itu, kata dia, disesuaikan dengan kondisi perekonomian di Indonesia yang disebabkan pengaruh nilai tukar rupiah, harga minyak dunia dan inflasi.
"Sebelumnya harga dasar listrik Rp1.352 menjadi Rp1.509,38 per Kwh," ujarnya.
Pihaknya meyakinkan masyarakat bahwa kenaikan harga dasar listrik ini, akan dibarengi dengan peningatan pelayanan PLN melalui tindakan nyata dengan merespon cepat dalam waktu 30 menit, apabila ada keluhan dari masyarakat terkait gangguan kelistrikan di dalam rumah dan perusahaan.
"Untuk informasi pemasangan listrik atau menambah daya listrik itu, masyarakat dapat menghubungi `call center` kami di 0361123 apabila ingin mecari lebih banyak informasi tentang PLN," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan calo, namun langsung menghubungi kontak telepon PLN atau datang ke PLN Distribusi Bali untuk mendapatkan informasi dan pelayanan lebih optimal.
Ia mencatat, kapasitas daya yang tersedia di PLN Distribusi Bali saat ini mencapai 1.200 Mega Watt (MW) dan untuk pemakaian keseluruhan mencapai 805 MW.
"Dengan kapasitas listrik yang tersedia saat ini yang juga mengalami kenaikan harga dasarnya kami terus berupaya memberikan pelayanan optimal," ujarnya.
Gusti Ketut Putra menambahkan untuk trik menghemat pemakain listrik dapat dilakukan dengan cara menurunkan temperatur kulkas saat medinginkan makanan, gunakan kabel standar dan segera lapor kalau ada tegangan listrik yang secara tiba-tiba ngedrop.
"Kalau ingin menambah daya, pelanggan bisa tetap menggunakan meteran lama (pasca bayar) tanpa harus mengganti pra bayar (meteran digital)," ujarnya.(SRW/WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Upaya sosialisasi ini kami lakukan agar masyarakat tidak kaget dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik itu," kata Pelaksana Tugas Deputi Manager komunikasi dan bina lingkungan PLN distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra, di Sanur, Minggu.
Kegiatan sosialisasi kenaikan harga tarif listrik itu dilakukan saat acara Hari Ulang Tahun LKBN Antara ke-78, di Swiss-Bell Hotel Sanur, yang dihadiri Kepala Biro LKBN Antara Bali I Made Tinggal Karyawan beserta puluhan masyarakat kota Denpasar itu.
Ia mengatakan, kenaikan harga dasar listrik dengan daya 1300 Kwh dan 2.200 Kwh itu tidak begitu signifikan, hanya Rp200 per satu Kwh.
Kenaikan harga dasar listrik pra bayar dan pasca bayar itu, kata dia, disesuaikan dengan kondisi perekonomian di Indonesia yang disebabkan pengaruh nilai tukar rupiah, harga minyak dunia dan inflasi.
"Sebelumnya harga dasar listrik Rp1.352 menjadi Rp1.509,38 per Kwh," ujarnya.
Pihaknya meyakinkan masyarakat bahwa kenaikan harga dasar listrik ini, akan dibarengi dengan peningatan pelayanan PLN melalui tindakan nyata dengan merespon cepat dalam waktu 30 menit, apabila ada keluhan dari masyarakat terkait gangguan kelistrikan di dalam rumah dan perusahaan.
"Untuk informasi pemasangan listrik atau menambah daya listrik itu, masyarakat dapat menghubungi `call center` kami di 0361123 apabila ingin mecari lebih banyak informasi tentang PLN," katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan calo, namun langsung menghubungi kontak telepon PLN atau datang ke PLN Distribusi Bali untuk mendapatkan informasi dan pelayanan lebih optimal.
Ia mencatat, kapasitas daya yang tersedia di PLN Distribusi Bali saat ini mencapai 1.200 Mega Watt (MW) dan untuk pemakaian keseluruhan mencapai 805 MW.
"Dengan kapasitas listrik yang tersedia saat ini yang juga mengalami kenaikan harga dasarnya kami terus berupaya memberikan pelayanan optimal," ujarnya.
Gusti Ketut Putra menambahkan untuk trik menghemat pemakain listrik dapat dilakukan dengan cara menurunkan temperatur kulkas saat medinginkan makanan, gunakan kabel standar dan segera lapor kalau ada tegangan listrik yang secara tiba-tiba ngedrop.
"Kalau ingin menambah daya, pelanggan bisa tetap menggunakan meteran lama (pasca bayar) tanpa harus mengganti pra bayar (meteran digital)," ujarnya.(SRW/WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015