Tabanan (Antara Bali) - Pemecahan celengan Anom atas nama orang miskin milik seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Tabanan, Bali menambah semarak suasana peringatan HUT ke-522 Kota Tabanan di Lapangan Debes, Senin.

Peringatan HUT ke-522 Kota Tabanan dirangkai dengan HUT Korpri, PGRI, dan Hari Kesehatan Nasional (HKN).

Beberapa instansi di luar SKPD yang mengetahui adanya program celengan Anom di Pemkab Tabanan juga ikut memecahkannya celengan, salah satunya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.

Acara tambahan itu disaksikan Penjabat Bupati Tabanan Wayan Sugiada, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Wakil Ketua DPRD Tabanan I Wayan Gindera, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Tabanan.

Nilai uang yang terkumpul secara keseluruhan mencapai Rp 51.895.000 dengan besaran nilai di masing-masing SKPD bervariasi. Mulai dari Rp 300 ribu sampai dengan Rp 4 jutaan. Bentuknya juga ada yang dari recehan sampai dengan uang seratus ribuan.

Celengan itu mulai diisi sejak program celengan Anom dilaksanakan beberapa bulan lalu. Sesuai dengan instruksi Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada di masa-masa awal bertugas di Tabanan.

Nantinya, uang yang terkumpul dari celengan tersebut akan disalurkan dalam bentuk bantuan bagi warga miskin.

Pemecahan celengan Anom diawali oleh Penjabat Bupati Wayan Sugiada usai bertindak sebagai pembina upacara. Disusul kemudian dengan pimpinan SKPD lainnya.

Pemecahan celengan itu membuat Penjabat Bupati Sugiada bergembira (sumringah), karena semua SKPD kompak menyediakan celengan Anom. Apalagi beberapa SKPD nilai uang di celengannya ada yang mencapai jutaan rupiah.

"Saya berterima kasih sekali. Berapapun nilainya tidak masalah. Yang penting keikhlasannya," ujarnya kepada beberapa staf dari salah satu SKPD yang sedang menghitung jumlah uang yang ditabungnya.

Sementara saat upacara, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulis dibacakan Penjabat Bupati Wayan Sugiada mengharapkan melalui momentum yang baik ini, semua komponen masyarakat khususnya PGRI dan jajaran Kesehatan bisa meningkatkan profesionalismenya serta tetap menjaga netralitas menghadapi pelaksanaan pilkada . Sehingga situasi Tabanan tetap aman dan kondusif.

Gubernur juga menyampaikan apresiasinya dengan peringatan HUT Kota Tabanan yang kali ini mengambil tema "Tat Twam Asi". Baginya, ini merupakan usaha Pemkab Tabanan untuk melestarikan budaya dan menjaga toleransi.

"Saya atas nama Pemprov Bali sangat mengapresiasi peringatan HUT Kota Tabanan Ke-522 tahun 2015," tandasnya.

Selain upacara, puncak peringatan HUT Kota Tabanan juga berlanjut pada malam hari di Lapangan Alit Saputra dengan Pesta Rakyat. Di samping beberapa kegiatan lainnya yang telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya.

Pesta rakyat merupakan acara puncak dalam setiap peringatan HUT Kota Tabanan. Demikian halnya dalam peringatan tahun ini. Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan hiburan di antaranya pertunjukan musik Widi Widiana dan Punk Kwala Band.

Selain itu, ada juga pembacaan puisi oleh para penyair dari lima benua peserta Tabanan Poetry International Festival 2015, pementasan sejumlah band, serta pengumuman pemenang lomba-lomba selama peringatan HUT Kota Tabanan Ke-522.(WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015