Jakarta (Antara Bali) - Vokalis grup NOAH Ariel untuk pertama kalinya
menjadi juri ajang pencarian bakat di Vidio.com Music Battle bersama
tiga musisi lainnya.
"Saya ingin yang bukan menawarkan sesuatu yang sudah ada," kata Ariel jumpa pers di Jakarta, Senin.
Mencari bakat baru yang berbeda, menurut Ariel, penting karena bila mirip dengan pemusik yang sudah ada maka pendatang baru itu akan bersaing dengan pendahulunya.
"Jangan asal beda. Beda tapi tetap bagus," lanjut dia.
Kepada anak didiknya nanti, Ariel tidak ingin mendikte mereka, terutama ia tidak ingin mereka bermusik seperti dirinya.
"Saya enggak mau mereka mati kreativitasnya karena mengikuti saya," katanya.
Vidio.com Music Battle membuka kesempatan kepada calon peserta dari semua umur di seluruh Indonesia untuk mengunggah video terbaru mereka yang belum pernah dipublikasikan.
Masing-masing juri akan memilih 10 peserta terbaik untuk bergabung dengan tim mereka lalu dengan pemungutan suara akan memilih 20 peserta untuk melaju ke babak berikutnya. Lima besar finalis akan unjuk kebolehan secara langsung pada 19 Februari 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya ingin yang bukan menawarkan sesuatu yang sudah ada," kata Ariel jumpa pers di Jakarta, Senin.
Mencari bakat baru yang berbeda, menurut Ariel, penting karena bila mirip dengan pemusik yang sudah ada maka pendatang baru itu akan bersaing dengan pendahulunya.
"Jangan asal beda. Beda tapi tetap bagus," lanjut dia.
Kepada anak didiknya nanti, Ariel tidak ingin mendikte mereka, terutama ia tidak ingin mereka bermusik seperti dirinya.
"Saya enggak mau mereka mati kreativitasnya karena mengikuti saya," katanya.
Vidio.com Music Battle membuka kesempatan kepada calon peserta dari semua umur di seluruh Indonesia untuk mengunggah video terbaru mereka yang belum pernah dipublikasikan.
Masing-masing juri akan memilih 10 peserta terbaik untuk bergabung dengan tim mereka lalu dengan pemungutan suara akan memilih 20 peserta untuk melaju ke babak berikutnya. Lima besar finalis akan unjuk kebolehan secara langsung pada 19 Februari 2016. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015