Bangli (Antara Bali)- Apel peringatan Hut Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-44 yang dirangkaikan dengan Hut Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-70 tahun 2015 di Kabupaten Bangli dilaksanakan di Lapangan Kapten Mudita Bangli, Senin (30/11).

Tampil sebagai inspektur upacara Penjabat Bupati Bangli I Dewa Gede Mahendra Putra, SH.,MH. Sedangkan peserta upacara terdiri dari Forkompinda Kabupaten Bangli, Pimpinan SKPD Kabupaten Bangli, unsur TNI/Polri, pegawai dan pelajar dilingkungan kota Bangli.
 
HUT Korpri tahun ini mengusung tema “Dengan memperkokoh netralitas dan profesionalitas, Korpri siap mensukseskan program nawa cita melalui gerakan ayo kerja menuju terwujudnya kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat”.
 
Dalam sambutan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang dibacakan Penjabat Bupati Bangli Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan, pihaknya atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-44 kepada Segenap Keluarga Besar KORPRI di seluruh tanah air.

Selama satu tahun Pemerintahan banyak hal yang sudah kita lakukan, antara lain mendorong transformasi fundamental ekonomi Indonesia melalui kebijakan mengubah ekonomi berbasis konsumsi ke ekonomi berbasis produksi, mengakselerasi program tepat sasaran pengentasan kemiskinan, serta mendorong pembangunan yang lebih merata di luar pulau jawa.
 
Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo juga mengingatkan lima hal penting pada segenap anggota Korpri, Pertama, lakukan percepatan reformasi birokrasi di semua tingkatan, karena rakyat ingin segera melihat terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, birokrasi yang melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Kedua, bangun mentalitas baru yang positif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja, dan yang berjiwa gotong royong. Bongkar pola pikir dan mentalitas-mentalitas lama yang negatif. Jadikan revolusi mental sebagai gerakan bersama seluruh anggota KORPRI, bukan sebatas program.

Ketiga, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman karena birokrasi harus adaptif dan inovatif dengan tantangan-tantangan baru. Pelayanan publik harus bisa dilakukan dengan lebih efisien dan kompetitif.

Keempat, jaga netralitas anggota KORPRI dalam pesta demokrasi, khususnya Pemilu Kepala Daerah yang akan digelar akhir tahun ini.

Kelima, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktivitas nasional dan daya saing bangsa.

“Kita telah memasuki era baru, era persaingan yang bukan lagi antar daerah, antar kota ataupun antar provinsi, tetapi sudah memasuki persaingan antar negara. Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk terus meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi, memperkuat sinergi, agar pelayanan publik semakin baik serta daya saing bangsa kita pun semakin tinggi. Pada gilirannya semua akan berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia, serta penguatan posisi Indonesia di pentas dunia”pintanya.
 
Seusai apel berlangsung Penjabat Bupati Bangli Mahendra Putra menekankan, agar seluruh anggota Korpri khususnya di Kabupaten Bangli harus mampu memahami, menjiwai, dan siap melaksanakan revolusi mental dengan mengubah pola pikir birokrasi priyayi menjadi birokrasi melayani.

“Kita tekankan kembali agar segenap anggota Korpri di Bangli bisa menjalankan lima amanat dari Bapak Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, birokrasi yang melayani bukan dilayani, serta birokrasi yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas.”pesannya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015