Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta berpesan kepada generasi muda, khususnya Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah Indonesia) untuk selalu terdepan serta meningkatkan kepekaan dan menjaga citra pariwisata di Pulau Dewata.

"Generasi muda harus mampu membangkitkan semua sektor yang di miliki Bali. Saat ini Pulau Bali menjadi tujuan wisata dunia, karena itu semua elemen masyarakat harus menjaga yang paling diharapkan bagi wisatawan adalah faktor keamanan," kata Sudikerta saat bertatap muka dengan Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah Indonesia) Provinsi Bali, di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan pemuda sebagai harapan bangsa, maka peranan Peradah Bali harus mampu menggerakkan semangat generasi muda di era globalisasi dengan mengalirnya berbagai budaya dari seluruh dunia. Karena itu pemuda harus mampu memilah-milah budaya yang cocok di Tanah Air.

"Saya yakin peranan Peradah akan mampu memberikan motivasi dan menjadi penggerak pembangunan ke depannya. Saya dukung kiprah Peradah dalam berbagai kegiatan organisasi tersebut, baik kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan maupun kegiatan sosial lainnya," ucap Sudikerta didampingi Kabiro Kesra Dewa Baratha dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Bali TIA Kusuma Wardhani.

Sementara Ketua DPP Peradah Indonesia Provinsi Bali Ida Ayu Made Purnamaningsih mengatakan keberadaan organisasi kemasyarakatan kepemudaan ini adalah organisasi bersifat independen dan sosial, karena itu berharap semua pihak untuk mendukung kegiatan yang direncanakan dalam aksi sosial di masyarakat.

"Kami berharap semua pihak mendukung kegiatan-kegiatan yang kami rancang dalam kegiatan sosial. Kami mengimbau pemuda Hindu untuk senantiasa membuat kegiatan sosial," ujar Purnamaningsih yang juga mahasiswa Pascasarjana IHDN Denpasar itu.

Ia mengatakan kegiatan yang paling dekat dilakukan adalah persiapan pelantikan pengurus DPP Peradah Bali periode 2015-2017, yang direncanakan akhir Desember mendatang.

"Pengurus DPP Peradah Bali periode 2015-2017 adalah hasil dari keputusan "Loka Sabha" (Musda) Peradah Bali pada bulan Oktober lalu. Oleh karena itu akan dilakukan pelantikan dan sekaligus `mejaya-jaya` atau melakukan pengukuhan secara spiritual," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015