Tabanan (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Bali, menggelar seminar untuk mendukung keharmonisan rumah tangga, sebagai salah satu kegiatan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. I Nyoman Suratmika ketika membuka seminar tersebut, Selasa, mengatakan bahwa masalah seksulitas menjadi pengaruh yang sangat kuat dalam mendukung keharmonisan rumah tangga.
Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman yang jelas bagi setiap orang tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama kesehatan seksual agar rumah tangga yang harmonis bisa tetap terjaga.
I Nyoman Suratmika menambahkan bahwa keharmonisan keluarga menjadi kunci awal yang harus dimiliki untuk mewujudkan generasi sehat.
"Kita tidak mau masalah seksualitas dalam rumah tangga menjadi penyebab utama ketidakharmonisan yang akhirnya berujung pada perceraian. Mudah-mudahan melalui seminar ini, nantinya para peserta akan mendapat wawasan yang lebih luas yang kelak bisa disampaikan juga kepada masyarakat luas," katanya.
Menurut dia, pengetahuan seksualitas sejak dini sangat penting diberikan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi permasalahan-permasalahan seksualitas yang akan sangat mengangganggu keharmonisan rumah tangga.
"Tidak jarang masalah seksual bisa berujung pada perceraian dan akhirnya anak-anak yang menajdi korban. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan sejak dini tentang masalah ini," ujarnya.
Ketua panitia kegiatan tersebut, dr. Ketut Kariana, menyebutkan peserta seminar sehari itu sebanyak 170 orang yang berasal dari perwakilan seluruh puskesmas di Kabupaten Tabanan serta rumah sakit swasta.
"Kami sengaja mendatangkan para peserta dari tenaga-tenaga medis agar apa yang kami sampaikan bisa tepat sasaran, dan para peserta nantinya juga bisa menyampaikan kepada masyarakat luas," ujarnya.
Menurut dia, seminar sehari ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Tabanan terhadap masalah kesehatan seksualitas yang menjadi kunci penting keharmonisan rumah tangga, khususnya masyarakat Tabanan.
"Kami ingin seluruh masyarakat paham tentang pentingnya menjaga kesehatan seksualitas agar terwujud generasi yang sehat, rumah tangga yang bahagia yang nantinya diharapkan mampu berperan serta dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Tabanan," ujarnya.
Pembicara yang tampil dalam seminar tersebut, antara lain Prof.Dr.dr. Nyoman Mangku Karmaya M. Repro, P.A. (K) dan dr. Made Bagus Dwi Ariyana, Sp.O.G. (K). (NWD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dr. I Nyoman Suratmika ketika membuka seminar tersebut, Selasa, mengatakan bahwa masalah seksulitas menjadi pengaruh yang sangat kuat dalam mendukung keharmonisan rumah tangga.
Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman yang jelas bagi setiap orang tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama kesehatan seksual agar rumah tangga yang harmonis bisa tetap terjaga.
I Nyoman Suratmika menambahkan bahwa keharmonisan keluarga menjadi kunci awal yang harus dimiliki untuk mewujudkan generasi sehat.
"Kita tidak mau masalah seksualitas dalam rumah tangga menjadi penyebab utama ketidakharmonisan yang akhirnya berujung pada perceraian. Mudah-mudahan melalui seminar ini, nantinya para peserta akan mendapat wawasan yang lebih luas yang kelak bisa disampaikan juga kepada masyarakat luas," katanya.
Menurut dia, pengetahuan seksualitas sejak dini sangat penting diberikan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi permasalahan-permasalahan seksualitas yang akan sangat mengangganggu keharmonisan rumah tangga.
"Tidak jarang masalah seksual bisa berujung pada perceraian dan akhirnya anak-anak yang menajdi korban. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan sejak dini tentang masalah ini," ujarnya.
Ketua panitia kegiatan tersebut, dr. Ketut Kariana, menyebutkan peserta seminar sehari itu sebanyak 170 orang yang berasal dari perwakilan seluruh puskesmas di Kabupaten Tabanan serta rumah sakit swasta.
"Kami sengaja mendatangkan para peserta dari tenaga-tenaga medis agar apa yang kami sampaikan bisa tepat sasaran, dan para peserta nantinya juga bisa menyampaikan kepada masyarakat luas," ujarnya.
Menurut dia, seminar sehari ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Tabanan terhadap masalah kesehatan seksualitas yang menjadi kunci penting keharmonisan rumah tangga, khususnya masyarakat Tabanan.
"Kami ingin seluruh masyarakat paham tentang pentingnya menjaga kesehatan seksualitas agar terwujud generasi yang sehat, rumah tangga yang bahagia yang nantinya diharapkan mampu berperan serta dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Tabanan," ujarnya.
Pembicara yang tampil dalam seminar tersebut, antara lain Prof.Dr.dr. Nyoman Mangku Karmaya M. Repro, P.A. (K) dan dr. Made Bagus Dwi Ariyana, Sp.O.G. (K). (NWD)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015