Kuta (Antara Bali) - Lima tim sepak bola yang tergabung di grup B sama-sama mengincar kemenangan dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Dipta Gianyar, Bali.
Dalam acara jumpa pers yang berlangsung di Hotel Natya, Kuta, Bali, Jumat malam, lima tim yang ingin mengincar kemenangan itu yakni Bali United, Persipura Jayapura, PSM Makasar, Mitra Kukar, dan Semen Padang.
"Dalam ajang itu kami meminta tim untuk bermain konsisten dan tetap menunjukan permainan terbaik," kata Pelatih Bali United Indra Sjafri di Kuta.
Dalam ajang itu, siapa yang terbaik dalam bermain akan meraih kemenangan dan dalam pertandingan nanti harus ada yang menang dan kalah.
"Kalau hasilnya pertandingan berjalan imbang atau seri, maka akan dilakukan adu pinalti," ujar pria berketurunan darah minang itu.
Pelatih Persipura Jayapura, Oswaldo Lessa mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan anak asuhnya agar tetap berkosentrasi dan menunjukkan permainan terbaik saat melawan Bali United.
"Bali United merupakan tim yang solid dan perlu diantisipasi permainan dari kaki ke kakinya dan untuk pemain yang ingin pindah klub itu sah-sah saja," ujarnya
Namun, untuk regulasi adu pinalti untuk ajang itu sangat tidak baik karena akan membuat pemain stress, sehingga program ke depan harus dipikir.
Pelatih PSM Makasar, Lestiadi mengatakan, timnya siap bertanding melawan Mitra Kukar pada Sabtu (14/11) nanti. Namun, dengan ada regulasi adu pinalti itu perlu adanya strategi khusus pelatih untuk memenangkan laga.
"Ini menjadi hal positif ke depannya bagi pelatih untuk menanggapi tantangan itu," ujarnya.
Pelatih Mitra Kukar, Javri Sastra mengatakan regulasi untuk adu pinalti itu tidak menjadi masalah untuk timnya. "Ini merupakan tantangan bagi kami untuk tidak terpengaruh karena tidak adanya suporter, dan akan melakukan srtategi khusus," ujarnya.
Asisten Pelatih Semen Padang, Delviandi mengatakan timnya juga siap bermain melawan Persipura pada Selasa (17/11) nanti dan saat adu pinalti akan menjadi hiburan untuk masyarakat.
"Semua lawan kami anggap sepesial, dan semua tim yang bergabung di grup B adalah tim terbaik," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam acara jumpa pers yang berlangsung di Hotel Natya, Kuta, Bali, Jumat malam, lima tim yang ingin mengincar kemenangan itu yakni Bali United, Persipura Jayapura, PSM Makasar, Mitra Kukar, dan Semen Padang.
"Dalam ajang itu kami meminta tim untuk bermain konsisten dan tetap menunjukan permainan terbaik," kata Pelatih Bali United Indra Sjafri di Kuta.
Dalam ajang itu, siapa yang terbaik dalam bermain akan meraih kemenangan dan dalam pertandingan nanti harus ada yang menang dan kalah.
"Kalau hasilnya pertandingan berjalan imbang atau seri, maka akan dilakukan adu pinalti," ujar pria berketurunan darah minang itu.
Pelatih Persipura Jayapura, Oswaldo Lessa mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan anak asuhnya agar tetap berkosentrasi dan menunjukkan permainan terbaik saat melawan Bali United.
"Bali United merupakan tim yang solid dan perlu diantisipasi permainan dari kaki ke kakinya dan untuk pemain yang ingin pindah klub itu sah-sah saja," ujarnya
Namun, untuk regulasi adu pinalti untuk ajang itu sangat tidak baik karena akan membuat pemain stress, sehingga program ke depan harus dipikir.
Pelatih PSM Makasar, Lestiadi mengatakan, timnya siap bertanding melawan Mitra Kukar pada Sabtu (14/11) nanti. Namun, dengan ada regulasi adu pinalti itu perlu adanya strategi khusus pelatih untuk memenangkan laga.
"Ini menjadi hal positif ke depannya bagi pelatih untuk menanggapi tantangan itu," ujarnya.
Pelatih Mitra Kukar, Javri Sastra mengatakan regulasi untuk adu pinalti itu tidak menjadi masalah untuk timnya. "Ini merupakan tantangan bagi kami untuk tidak terpengaruh karena tidak adanya suporter, dan akan melakukan srtategi khusus," ujarnya.
Asisten Pelatih Semen Padang, Delviandi mengatakan timnya juga siap bermain melawan Persipura pada Selasa (17/11) nanti dan saat adu pinalti akan menjadi hiburan untuk masyarakat.
"Semua lawan kami anggap sepesial, dan semua tim yang bergabung di grup B adalah tim terbaik," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015